Bangkitkan Pariwisata Bali, BDTI Datangkan 150 Travel Agent dari Seluruh Indonesia

(Baliekbis.com), BDTI (Bali Dwipa Tourism Industri) sebagai wadah pelaku industri pariwisata di Bali menggelar travel gathering dengan mengundang 150 owner travel agent dari seluruh Indonesia datang ke Bali.

Diharapkan kedatangan ratusan agent pariwisata tersebut bisa melihat kondisi pariwisata Bali yang aman untuk dikunjungi sekaligus para agent tersebut ke depannya akan membawa wisatawan domestik ke Bali.

“Gathering dengan tema “We Love Bali” yang akan berlangsung tanggal 4 – 6 September 2020 ini bertujuan untuk membangkitkan kembali pariwisata Bali yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19,” ujar Ketua Umum BDTI Rahmawan dalam jumpa pers yang dipandu Ramantya, Sabtu (29/8) di Hotel Infinity8 Jimbaran.

Dikatakan, sementara ini internasional airport memang belum dibuka untuk wisman, dengan demikian market domestik yang relevan sebagai penggerak perekonomian Bali saat ini.

Menurut Rahmawan pihaknya yakin event ini akan memberikan impact yang luar biasa bagi industri pariwisata Bali ke depan, dengan membangun kepercayaan bahwa Bali aman dan nyaman bagi wisatawan.

Protokol kesehatan sangat dikedepankan dalam kegiatan ini. Interaksi fisik diminimalisir dengan QR code di masing-masing spot, transportasi yang digunakan juga menerapkan phisical distancing dan penyemprotan secara rutin dalam 3 hari pelaksanaan kegiatan. Sementara saat tiba di bandara Ngurah Rai setiap peserta akan dibekali masker faceshield dan hand sanitizer.

Ketua BDTI Rahmawan

Peserta akan dimanjakan selama 3 hari di beberapa tempat di Bali dibuka di Pantai Pandawa kemudian bersepeda dan menikmati keindahan alam Ubud, merasakan legitnya coklat Bali dan ditutup dengan makan malam dengan semilir angin di Jimbaran.

“Pantai Pandawa siap menyambut 150 owner travel agent dengan protokol new normal,” tegas Wayan Duartha mewakili pihak pengelola Pantai Pandawa yang dalam event ini didapuk sebagai lokasi pembukaan.

Sebagai penyedia akomodasi, Ryan Tanjung dari Infinity8 Hotel menerangkan semangat semua stakeholders di industri pariwisata Bali saat ini sangat dibutuhkan untuk segera menggerakkan roda perekonomian. “Untuk itu kami sangat mensupport event ini,” tambahnya.

Tentunya langkah-langkah konkrit untuk terus menggaungkan bahwa Bali aman dan nyaman sebagai destinasi harus terus dilakukan dan tidak dapat secara seratus persen menggantungkan pada pemerintah. Dibutuhkan peran semua pihak untuk membangkitkan kembali pariwisata Bali.

Menurut Rahmawan, respons travel agent dalam event ini sangat tinggi. Terbukti ada 300 lebih travel agent yang berminat di acara ini. “Kami terpaksa menyeleksinya sesuai rencana target awal yakni 150 agent,” jelasnya. (bas)