Band Nyi Pelet Berdusta Launching Single Kedua “Cinta Jarak Jauh”

(Baliekbis.com),Band Nyi Pelet Berdusta yang terbentuk April 2017, Senin (30/9/2019) malam melaunching single video clip “Cinta Jarak Jauh” bertempat di Stel Peleng, Jalan By Pass IB Mantra.

Cinta Jarak Jauh ini merupakan single kedua Nyi Pelet Berdusta, setelah sebelumnya, band asal Nusa Dua ini meluncurkan single pertamanya yang berjudul “Happy Rock n Roll Bali”.

Dalam jumpa pers, Senin (30/9/2019) siang, hadir lengkap tiga personal Nyi Pelet Berdusta yakni Gus Indra yang akrab disapa Tabhu dengan posisi di Bass & Vocal, sang gitaris Kamardika yang kerap dipanggil Kloset dan Murdi, si penggebuk drum.

Awalnya posisi drum diisi oleh Kolik. Namun karena kesibukan dan sesuatu hal posisi tersebut dipercayakan ke Murdi. Dalam jumpa pers tersebut juga tampak hadir musisi Jun Bintang yang selama ini banyak “membimbing” Nyi Pelet Berdusta.

Menurut Gus Indra, terbentuknya band ini karena rasa jenuh yang dirasakan oleh masing-masing personel setelah melihat banyak band Bali yang memiliki konsep band yang seragam.

Maka dari itu Nyi Pelet Berdusta tercipta dengan konsep yang berbeda dengan mengusung aliran “Bali Comedy Pop Punk”. Di mana yang dimaksud adalah menyisipi sedikit komedi di saat Live Perform tanpa merusak lagu asli.

Band ini juga tidak segan-segan untuk mencover lagu populer dengan ciri khasnya tersendiri.
Terkait single
“Cinta Jarak Jauh“, dijelaskan Tabhu
lagu ini menceritakan kisah sepasang kekasih yang menjalani cinta jarak jauh karena keinginan sang pacar dan orangtuanya untuk bersekolah ke luar negeri.

Pada video clip ini terlihat awalnya si cewek sebenarnya tidak tega menceritakan rencana tersebut ke si cowok. Namun pada akhirnya si cowok tau sebelum si cewek menceritakannya.

Di sini si cowok sangat kecewa karena si cewek yang tidak berterus terang kepadanya. Namun suatu saat sang cowok tersadar dan mulai bisa merelakan kepergian si cewek demi kebaikan bersama.

Sementara Kloset menceritakan para personal band ini sama-sama menyukai film kolosal. Jadi ketika bertemu kemudian mereka sepakat untuk mendirikan band dengan aliran pop punk tersebut dengan sasaran
anak muda.

“Kita sebenarnya ingin memperluas pertemanan dan jaringan melalui musik,” tambah Kloset. Soal target, baik Murdi, Kloset maupun Tabhu mengaku tak terlalu berorientasi untung, namun tetap dilakukan upaya-upaya mensosialisasikan band dan lagu mereka seperti dengan mengenalkan merchandise seperti topi dan sudah tentu album.(bas)