Bali Zoo Gelar Ritual “Tumpek Kandang” untuk Ratusan Satwa

(Baliekbis.com), Bali Zoo, Sabtu (24/6/2017)  menggelar upacara “Tumpek Kandang” dengan tujuan untuk memohon keselamatan agar seluruh satwa peliharaan terbebas dari segala penyakit. Upacara Tumpek Kandang yang digelar setiap enam bulan sekali ini, memiliki makna untuk mengembangkan rasa kasih sayang dan penghormatan kepada semua ciptaan Tuhan Yang Maha Esa khususnya satwa dengan menghaturkan jamuan dan percikan air suci. Upacara  dipimpin oleh Pemangku Pura setempat. Satwa yang diupacarai secara simbolik meliputi satwa jinak seperti Ornwititon, Gajah, Binturong, Burung Macaw, Bayi Harimau, Bayi Singa dan beberapa satwa lain.

Emma Kristiana Chandra (kiri).

“Upacara Tumpek Kandang ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Dewa Pencipta dan Pemelihara Satwa dengan tujuan memohonkan keselamatan agar seluruh satwa diberi kesehatan (terbebas dari segala penyakit). Upacara Tumpek Kandang juga merupakan bentuk apresiasi kasih sayang terhadap berbagai koieksi satwa di Bali Zoo. Perayaan hari suci ini juga berkaitan dengan konsep Tri Hita Karana, yang sesuai dengan ajaran Palemahan yaitu hubungan manusia dengan alam sekitar khususnya satwa. Dalam perayaan Tumpek Kandang, Bali Zoo secara tidak langsung turut menjaga harmoni kelestarian alam beserta isinya,” ujar Emma Kristiana Chandra, Head of Public Bali Zoo kepada wartawan.


Diharapkan dengan pelaksanaan upacara ini satwa terbebas dari penyakit dan bisa hidup sehat. Ritual unik tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara dan domestik yang sedang mengunjungi Bali Zoo. Dikatakan Emma di musim liburan ini kunjungan wisatawan ke Bali Zoo meningkat tajam. “Kalau hari biasa rata-rata 700 wisatawan, beberapa hari terakhir meningkat hingga dua kali lipat,” tambahnya. Bali Zoo yang berdiri tahun 2002 silam saat ini mengoleksi sekitar 500 satwa. (bas)