Bali Tak Punya SDA, Wagub Cok Ace Harap Pelaku Koperasi dan UKM Tingkatkan SDM

(Baliekbis.com), Di tengah persaingan yang semakin kompetitif, peningkatan kapasitas bagi para pelaku Koperasi dan UKM melalui pelatihan, penyuluhan dan bimbingan teknis dianggap sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki agar lebih berkompeten dibidangnya. Demikian penegasan yang disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) saat menghadiri acara Pembukaan Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Koperasi dan UKM Provinsi Bali di Ballroom Hotel Grand Palace, Sanur, Kamis (27/6).

“Saya menyambut baik dan mendukung pelatihan peningkatan kapasitas ini, semoga bisa mendongkrak SDM para pelaku UKM agar memiliki daya saing, mampu berkompetisi dengan para pesaing yang kemungkinan tidak hanya lokal, mari tingkatkan kreatifitas dan produktifitas kita,” cetus Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini.

Lebih jauh, Cok Ace menyampaikan bahwa koperasi, usaha kecil dan menengah merupakan pelaku ekonomi daerah Bali yang peranannya semakin penting dari tahun ke tahun baik dalam hal pembentukan PDRB maupun penyerapan tenaga kerja. Untuk itu pemberdayaan Koperasi serta Usaha Kecil dan Menengah secara terstruktur dan berkelanjutan diharapkan mampu menyelaraskan struktur perekonomian Bali, mempercepat pertumbuhan ekonomi, mengurangi tingkat pengangguran terbuka, menurunkan tingkat kemiskinan, dan memperbaiki ratio pemerataan pendapatan masyarakat. Pemberdayaan pun diarahkan pada upaya peningkatan produktifitas dan daya saing, serta secara sistematis diarahkan pada upaya penumbuhan wirausaha baru di sektor yang memiliki produktifitas tinggi yang berbasis pengetahuan, teknologi dan sumber daya lokal.

“Bali tidak memiliki sumber daya alam yang dijadikan pusat pertumbuhan ekonomi daerah, oleh karena itu pemerintah daerah mengarahkan kebijakan untuk membangun dan mengembangkan industry kecil dan menengah berbasis lokal (branding Bali) untuk memperkuat perekonomian krama Bali sesuai Pergub Nomor 99 Tahun 2018 yang sudah dikeluarkan,” ujar Cok Ace.

Hal senada disampaikan Sekretaris Menteri Koperasi RI Prof. Dr. Ruli Indrawan bahwasanya SDM memiliki peranan terpenting pada setiap sektor, terutama di Indonesia yang sangat kaya akan sumber daya alam sehingga memerlukan SDM yang mumpuni untuk mengolahnya menjadi satu produk yang bernilai. “Kita diberikan anugrah yang sungguh luar biasa, alam yang indah, budaya yang kaya raya, sumber daya alam yang melimpah, di laut kita punya minyak, tapi permasalahannya SDM kita masih kurang. Itulah kuncinya, selama ini perusahaan asing masuk mereka mampu mengolah apa yang kita miliki, jadi mari tingkatkan SDM kita,” tegas Ruli.

Ia pun menyatakan pentingnya peran koperasi dan UKM yang tidak hanya pada Negara berkembang tapi lebih dominan di Negara maju, yang mendukung perkembangan koperasi dan UKM. “di Indonesia UKM mampu menyerap hampir 97% angkatan kerja kita, itu peranan yang sangat besar. Di Negara-negara dunia terdapat hampir 300 koperasi besar dan hampir 22% berasal dari Amerika Serikat. Di Asean sendiri, kebanyakan koperasi besar berasal dari Negara yang ekonominya sudah maju seperti Singapura,” ujar Ruli. (ist)