Bali Peringkat II Lomba Kelompok Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional

(Baliekbis.com), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada kader pemenang Penilaian Kelompok Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional, melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (toga) dan akupresur 2017, di Surakarta, Jawa Tengah, Senin lalu. Dalam lomba tersebut, Bali yang diwakili Kelompok Asuhan Mandiri Usada Sari, Desa Lodtunduh, Ubud, Gianyar berhasil meraih peringkat II kategori pemanfaatan Toga dan Akupresur dikawasan perdesaan. Penghargaan terebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS. Dalam kesempatan tersebut, Ia mengatakan jika Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Kementerian Kesehatan Kepada Masyarakat akan peran serta aktif nya dalam upaya Promotif dan Preventif Kesehatan yang diwujudkan dalam kegiatan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). “Tim pusat menerima 30 dokumen dari 18 provinsi.

Kemudian yang lolos seleksi verifikasi dokumen yaitu 12 provinsi yaitu kategori kota Bangka Belitung, Banten, Sumatera Barat dan Gorontalo. Kategori Desa yaitu Bali, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau,” jelasnya. Penghargaan yang diberikan kepada Bali atas peringkat II diterima langsung oleh Ketua Kelompok Asuhan Mandiri Usada Sari, Ni Made Yadnyawati didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Lodtunduh Ni Nyoman Kasti. Usai menerima penghargaan, Ketua Kelompok Asuhan Mandiri Usada Sari, Ni Made Yadnyawati mengatakan jika Taman obat merupakan salah satu sumber daya yang sudah ada sejak dahulu kala dimanfaatkan oleh nenek moyang kita dalam upaya mengatasi masalah kesehatan dengan menjadikan berbagai ramuan bahan Taman Obat. Oleh karena itu pemanfaatan TOGA perlu dikembangkan. (sus)