Bali-NTB Siap Jadi Tuan Rumah PON XXI 2024

(Baliekbis.com), Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) siap untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang ditunjukkan dengan membangun komunikasi serius dengan Pemerintah Provinsi dan pengurus KONI se Indonesia yang menjadi peserta. Bidding Tuan Rumah PON XXI tahun 2024 yang akan digelar Selasa, 24 April 2018 di Jakarta. Secara internal KONI Bali dan KONI NTB telah berkoordinasi dan sepakat untuk menyiapkan semua syarat untuk menjadi tuan rumah PON XXI.

Provinsi Bali dan NTB akan mengusung motto PON 2024 yakni Sport, Tourism, and Culture. Dengan tema ini akan dikombinasikan antara capaian prestasi di bidang olahraga, sembari memajukan pariwisata dan budaya. Dua provinsi yang telah dikenal karena keragaman budaya dan keindahan alamnya ini akan memanjakan seluruh atlet dan kontingen dari 34 provinsi dengan pelayanan maksimal lewat sarana olahraga yang memenuhi kualifikasi PON dan fasilitas akomodasi, konsumsi, serta pelayanan pada destinasi pariwisata berkelas internasional. Bali dan NTB telah memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan event olahraga nasional dan internasional sehingga profesionalitas sebagai penyelenggara PON XXI tahun 2024 tidak perlu diragukan lagi.

Menurut ketua KONI NTB, H. Andy Hadianto, SH. MH, dalam dua tahun terakhir saja tidak kurang dari 10 event internasional yang digelar di NTB, dan lebih dari 20 event nasional yang memilih NTB sebagai tuan rumah. Sebagai provinsi yang menjadi langganan tuan rumah event nasional dan internasional, Bali dan NTB telah memiliki fasilitas olahraga yang berstandar nasional dan internasional. Untuk kepentingan pertandingan multi event bertaraf nasional seperti PON, maka akan dibangun fasilitas olahraga yang baru dan merenovasi venues yang dianggap belum memenuhi standar PON. “Daya tampung hotel dan tempat penginapan di Bali dan Lombok sangat tersedia dan representative,” terangnya.

Lanjutnya, masing-masing kontingen memiliki banyak pilihan hotel berdasarkan selera dan kemampuan masing-masing. Hotel yang ada juga tidak terlalu jauh dengan venue atau tempat pertandingan. Di antara venue yang disediakan berada di wilayah pariwisata, sehingga PON XXI tahun 2024 tidak hanya disaksikan oleh penonton domestic (local) tetapi juga penonton internasional (manaca negara). Hal ini akan semakin memperlihatkan nuansa internasional dari event PON XXI. Untuk menjamin pelaksanaan PON berlangsung dengan aman, tuan rumah tidak hanya melibatkan pihak kepolisian dan TNI sebagai pengaman, tetapi juga memanfaatkan pengamanan berbasis masyarakat seperti pecalang. “Sehingga nuansa budaya dari penyelenggaraan PON sangat terlihat nantinya,”ucapnya.

Kemudian, Ketua Umum KONI Bali, Ir. Ketut Suwandi menjelaskan, untuk Bali dan NTB sudah berkomitmen untuk menjadi tuan rumah PON XXI yang professional dengan menjunjung tinggi sportifitas sebagai insane olahraga. “Kami sangat tahu diri bahwa Bali dan NTB tidak mungkin akan menjadi juara umum sehingga tidak perlu dikhawatirkan kalau kami akan menggunakan cara-cara yang tidak sportif untuk meraih posisi puncak tersebut,”jelasnya.

Dijelaskan, Ketua umum KONI Bali dan NTB sama-sama berkomitmen bila kedua daerah ini menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024 maka seluruh kontingen akan memperoleh beberapa keuntungan seperti Tuan rumah akan menanggung 50 % biaya akomodasi dan konsumsi masing-masing kontingen, transportasi laut dan darat gratis dari hotel ke venues, dan dari fasilitas kapal very cepat dari Bali – Lombok atau sebaliknya Lombok – Bali. “Selain itu, nantinya juga akan disediakan stand pameran gratis untuk masing-masing kontingen, serta fasilitas transportasi dan tarif masuk gratis pada semua distinasi wisata yang ada di Bali dan NTB,”imbuhnya.

Ditambahkan, diskon hingga 50 % bagi setiap kontingen yang berbelanja di toko souvenir yang ditunjuk oleh panitia selama PON berlangsung. Keinginan Bali-NTB untuk memberikan pelayanan terbaik untuk para kontingen PON XXI tahun 2024 itu bukan sekedar janji, namun akan dibuktikan dengan fakta integritas yang ditandatangani oleh ketua umum KONI Bali dan ketua umum KONI NTB. (sus)