Bali-Kumamoto Kerja Sama Tiga Bidang Strategis

(Baliekbis.com), Upaya Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam meningkatkan kerja sama saling menguntungkan antara Provinsi Bali dengan Kumamoto Perfecture membuahkan hasil. Pemerintah Provinsi Kumamoto, Jepang melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Provinsi Bali, yang dilaksanakan di Jayasabha Denpasar, Senin (5/2).

Kedua Provinsi menyepakati kerjasama dalam bidang peternakan, pertanian, dan pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan. Gubernur Mangku Pastika menyampaikan, penandatanganan kerja sama tersebut sangat penting bagi kemajuan di tiga bidang itu. “Kita menandatangani tiga bidang yaitu pertanian, peternakan dan pendidikan. Ketiga hal ini sangat penting bagi Bali dan mudah-mudahan kita bisa kerjasama lebih baik dan lebih erat dengan Kumamoto,” kata Pastika. Bali dan Kumamoto merupakan dua provinsi yang memiliki banyak kesamaan, terutama dalam pertanaian dan pariwisatanya. Kerja sama dimulai saat kunjungan Wakil Gubernur Kumamoto ke Bali pada 2015, yang kemudian ditindaklanjuti dengan kunjungan balasan Gubernur Bali ke Kumamoto pada 2016 sekaligus melakukan kerja sama sebagai sister province.

Pastika menjelaskan, Kumamoto telah berhasil melakukan pertanian terbaik di Jepang. Bahkan hampir separuh kebutuhan makanan di Jepang berasal dari Kumamoto. Dalam pendidikan, universitas di sana ternyata salah satu universitas terbaik di Jepang. Jepang memiliki kemajuan teknologi yang tinggi dan ramah lingkungan, namun dengan kemajuan yang dicapainya mampu memelihara budayanya. “Kita akan memajukan pertanian kita, mereka punya teknologi tepat guna yang ramah lingkungan, juga tidak menggunakan pestisida dan pupuk kimia, dan mereka mampu menghasilkan pertanian yang bermutu, berkelas tinggi dan mahal. Kenapa kita tidak bisa begitu? Juga peternakan, sapi wagyu yang kita makan dan harganya mahal itu dihasilkan di sana. Dalam pendidikan kita bisa tukar-menukar dosen dan mahasiswa,” jelasnya.

Gubernur Kumamoto Mr. Ikuo Kabashima menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah dijalin selama satu tahun mulai 2016 lalu. Dalam waktu satu tahun ini sudah banyak kemajuan yang telah dilakukan, di antaranya pertukaran mahasiswa antar universitas, dan juga bidang pertanian. Sehingga nota kesepahaman kali ini diharapkan akan lebih banyak lagi melakukan hal-hal yang lebih konkrit. Mr Ikuo menilai perkembangan pembangunan Bali dan Jepang semakin hari semakin baik, sehingga banyak hal yang bisa dikerjasamakan. Pada kesempatan tersebut, Mr Ikuo Kabashima menyerahkan bantuan bagi pengungsi Gunung Agung senilai ¥ 2,200,000 yang diterima Gubernur Pastika.  (sus)