Bali Cadangkan 55.825 Hektar Kawasan Konservasi Perairan

(Baliekbis.com), Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali akan mencadangkan 55.825 hektar di seluruh perairan Bali sebagai kawasan konservasi perairan.

Kawasan tersebut yakni di perairan Klungkung, Karangasem, Buleleng, Jembrana Badung, dan Denpasar. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali I Made Gunaja, di Denpasar, Jumat (11/1).

“Untuk pengelolannya nanti disusun sesuai dengan zonasi atau kawasan konservasi perairan di Provinsi Bali. Di mana kawasan itu akan dibagi menjadi beberapa zona. Seperti zona inti, zona pemanfaatannya, zona perikanan berkelanjutan, dan zona lainnya,” kata Gunaja.

Sementara terkait dengan adanya terumbu karang yang mengalami kerusakan, pihaknya juga merancang akan melakukan rehabilitasi dan juga transplantasi terumbu karang. “Terumbu karang yang bagus akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke sana. Seperti salah satunya di Nusa Penida, baik itu untuk snorkeling, maupun diving,” ujarnya.

Menurutnya, secara keseluruhan wisatawan yang mempunyai minat khusus, sudah banyak yang melihat terumbu karang yang ada di perairan Bali. Tetapi memang di daerah tertentu seperti Tabanan, karena tempatnya kecil ditambah arusnya besar, pihaknya tidak berani mempromosikan kawasan tersebut.

“Yang jelas seperti di Amed, Karangasem, kemudian Nusa Penida, Pemuteran, Pulau Menjangan, Tejakula Buleleng, sudah banyak dikunjungi wisatawan yang memiliki minat khusus. Jadi untuk itu, ke depannya tidak boleh ada kerusakan. Kita juga selalu monitor itu,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengatakan, sudah ada beberapa kawasan perairan yang dijadikan tempat sebagai kawasan even wisata. Seperti di wilayah Buleleng yang terdapat even Bali Buleleng Dive Festival, dan juga di Klungkung ada Nusa Penida Festival. “Kita ke depan juga akan merancang secara bergantian dengan kabupaten lain, mungkin nanti seperti Bali Marine Festival, dan lokasinya mungkin di daerah Amed. Itu sudah kita rancang, dan akan menjadi even tahunan untuk memperkenalkan potensi terumbu karang kita,” tandasnya. (sus)