Balawan, Budjana dan Indra Lesmana Semarakkan “Sanur Mostly Jazz Festival”

(Baliekbis.com), “Sanur Mostly Jazz Festival” yang  digelar di tepi Pantai Griya Santrian Sanur Denpasar mulai Jumat, 14-16 Juli 2017 akan menghadirkan sejumlah musisi jazz terkenal di Tanah Air. Di pentas jang yang akan berlangsung selama tiga hari itu akan tampil  di antaranya Balawan, Dewa Budjana, Indra Lesmana, Idang Rasjidi, Ito Kurdhi dan Koko Harsoe Trio. Selain itu Mergie Segers, Nancy Ponto, Nesia Ardi, Oele Pattieselano Trio, Sandhy Sandoro, Sandy Winarta, Tohpati, Yuri Mahatma Quartet dan sejumlah musisi muda salah satunya dari Sanggar Musik Indra Lesmana juga akan meramaikan ajang musik jazz itu yang digelar dalam dua panggung berdekatan mulai pukul 16.30 Wita.

Khusus hari Minggu (16/7) pertunjukkan akan digelar mulai pukul 05.30 Wita menyambut matahari terbit. “Meski dalam dua panggung namun pengunjung bisa menikmati kedua pertunjukan itu dari tempat yang sama tanpa harus berpindah,” jelas Indra Lesmana dalam acara jumpa pers, Rabu(12/7/2017)  terkait “Sanur Mostly Jazz” tersebut di Griya Santrian Hotel. “Sanur Mostly Jazz Festival”  mengusung semangat Bhinneka Tunggal Ika untuk mempererat persatuan bangsa dalam keragaman melalui musik. “Kami sangat paham kondisi negeri saat ini dengan musik jazz semoga pula dapat mendekatkan dan merekatkan persatuan, persaudaraan dan cinta kasih sesama anak bangsa,” kata Ida Bagus Gde Sidharta Putra, pelaku pariwisata sekaligus salah satu penggagas “Sanur Mostly Jazz Festival” ini.  Menurut Sidharta Putra, momentum musikal tersebut diharapkan menghadirkan optimisme terhadap perubahan lebih baik dan memberikan inspirasi kehidupan masyarakat dalam lingkup lebih luas yakni bangsa dan negara.

Dewa Budjana (kiri) dan Indra Lesmana

Sementara Indra Lesmana mengatakan Sanur Mostly Jazz Festival  pengemasannya berupa kreatif musik dan art festival  yang menyediakan ruang kreatif  bagi para seniman lintas dimensi baik tradisional maupun modern yang diharapkan nantinya akan melahirkan karya-karya inovatif. Dikatakan musik jazz ini tampil saat menyambut matahari terbit, ini program yang baru pertama kali digelar selama mengikuti festival jazz di banyak tempat. Sementara Dewa Budjana memuji Sanur sebagai desa yang sangat kreatif dalam pengembangan seni rupa kreatif dan modern. “Hampir semua seniman berkumpul di Sanur,” pujinya. Pertunjukan jazz yang digelar pada pagi hari sesuai dengan konsep “Nyurya Sewana” yang tujuannya mendoakan alam semesta saat matahari terbit. “Sanur Mostly Jazz Festival” itu juga akan menjadi ajang pembuka bagi “Sanur Village Festival”, ajang pariwisata tahunan di Sanur, yang akan digelar tanggal  9-13 Agustus 2017 mendatang. (bas)