Bahaya Dibalik Kelezatan Kentang Goreng

(Baliekbis.com), Menurut para ahli, makan kentang goreng terlalu sering bisa memperpendek usia seseorang. Pernyataan ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Penelitian ini melibatkan sebanyak 4.400 orang yang berusia 45-79 tahun. Penelitian berlangsung selama 8 tahun. Selama studi berlangsung, pola makan peserta penelitian terus dipantau.

Banyak yang mengira kalau kentang adalah salah satu jenis sayur-sayuran. Jadi, kalau ngemil kentang, sama saja ngemil sayuran. Padahal kenyataannya, kentang setara dengan makanan pokok lainnya yang mengandung karbohidrat. Dalam hal ini, kentang sama saja nilainya seperti nasi, mie, atau bihun yang biasanya Anda makan di setiap makan besar.

Jadi, kalau Anda makan kentang sebagai camilan, Anda akan kelebihan asupan karbohidrat, yang mana akan membuat berat badan Anda naik, tumpukan lemak tubuh semakin banyak. Akhirnya risiko tinggi terserang berbagai penyakit kronis, seperti serangan jantung, gagal jantung, diabetes, hingga gangguan fungsi ginjal.

Tidak hanya itu, makan kentang terlalu sering, juga bisa bikin asupan lemak Anda berlebih. Biasanya, kentang digoreng dengan cara deep frying atau merendam seluruh bagian kentang ke dalam minyak. Hal ini membuat kentang Anda akan menyerap lemak sangat banyak. Padahal, lemak tersebut terdiri dari lemak trans serta lemak jenuh. Kedua jenis lemak tersebut telah terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Belum lagi kalori tinggi yang ada di kentang goreng. Dalam 100 gram kentang goreng saja terdapat 312 kalori yang setara dengan satu porsi sarapan. Tentu saja, menjadikan kentang goreng jadi camilan, akan membuat Anda kelebihan kalori dan akhirnya bikin berat badan naik cukup drastis. Ingat, semua makanan yang digoreng punya nilai kalori yang cukup tinggi, jadi memang sebaiknya batasi asupannya. (ist)