Badung Berencana Gaji Lansia

(Baliekbis.com), Satu lagi terobosan populis yang diambil Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Setelah memberikan santunan penunggu pasien kelas III, kali ini kabupaten terkaya ini mulai merancang pemberiaan nafkah semacam gaji untuk warganya yang lanjut usia. Rencana  yang kemungkinan baru bisa direalisasikan tahun 2018 ini, sedang dikonsultasikan ke Kementerian Sosial.

Santunan atu gaji ini diberikan  kepada para lansia yang telah berusia di atas 70 tahun. Santunan ini akan diberikan melalui peraturan bupati (Perbup) yang saat ini tengah dipersiapkan oleh Dinas Sosial (Dinsos). Kepala Dinas Sosial Badung I Ketut Sudarsana menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menggodok regulasi, dan melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial. “Kementerian Sosial, karena sekarang pusat juga memiliki program yang namanya asistensi sosial lanjut usia terlantar (ASLUT). Apakah boleh daerah memberikan bantuan serupa, tidak untuk lansia telantar saja tapi seluruh lansia di atas 70 tahun, kita masih konsultasikan,” jelas Sudarsana, yang dikonfirmasi, Minggu (30/7/2017) .

Diungkapkanya, program Aslut pemerintah pusat saat ini hanya menyasar 41 orang lansia di Badung. Dimana tiap orang diberikan bantuan sebesar Rp 300 ribu per orang, cair per tiga bulan sekali. Nah, apakah pola tersebut akan diterapkan di Badung, ini yang masih akan dikonsultasikan baik dengan Bupati maupun Kementerian Sosial.  Pihaknya juga sedang melakukan inventarisasi jumlah lansia di Badung, dengan berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) maupun Dinas Kesehatan. “Kita membutuhkan data valid mengenai jumlah lansia, sebagai dasar perhitungan kebutuhan anggaran,”ujarnya. Disinggung besaran santunan yang akan diberikan, menurut Sudarsana tetap disesuaikan dengan kemampuan daerah. Tentu, kata dia, terkait hal ini sepenuhnya kewenangan bupati. Sudarsana menambahkan, kemungkinan program ini baru terealisasi pada tahun 2018 mendatang. Sebab, sekarang pihaknya masih menyiapkan regulasinya sebagai dasar pemberian satunan kepada para lansia dimaksud.

Rencana pemerintah memberikan satunan kepada para lansia mendapat apresiasi dari kalangan dewan Badung. Anggota DPRD Badung I Gede Aryantha tegas menyatakan mendukung wacana tersebut. Selain memberikan perhatian kepada para orang tua, program tersebut, sebut dia, juga dapat mensejahterakan para lansia yang tak lagi pada usia yang produktif.  “Kenapa tidak, kabupaten Badung mampu untuk itu (pemberian gaji untuk lansia, red),” kata politisi Partai Gerindra tersebut. Dia pun berharap agar wacana ini harus dapat segera terealisasi. (ist)