B E N E F I T, Startup dari Singapura dalam Pemasaran dan Periklanan

(Baliekbis.com), B E N E F I T, sebuah perusahaan start-up dalam pemasaran dan periklanan dalam beberapa hari belakangan ini mengumumkan keberhasilannya dalam akuisisi Direct Affiliate, sebuah Jaringan Afiliasi yang berpusat di Panama. Beroperasi pada umumnya sebagai Jaringan Afiliasi, B E N E F I T adalah wadah bagi para penerbit, pemilik situs dan penggiat pemasaran digital untuk beroleh pemasukan dari lalu lintas yang ada. Direct Affiliate diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana baru dalam mendukung bisnis mereka. Menurut rencana, wadah ini diresmikan pada kuartal akhir tahun 2017. Dengan akuisisi ini, B E N E F I T semakin dekat mencapai tujuannya — menata ulang kesan masyarakat Asia akan Pemasaran Afiliasi. Walau harus menghadapi banyak tantangan, B E N E F I T yakin langkah berani namun penuh perhitungan ini akan membantu mereka sebagai salah satu pionir yang mampu mengubah persepsi lama dan membangun persepsi baru yang dimiliki oleh Singapura maupun negara-negara lain di Asia akan model bisnis demikian.

Keputusan akuisisi ini diambil setelah proses analisa yang hati-hati dan perencanaan yang matang untuk memastikan keputusan ini sesuai dengan tujuan strategis perusahaan. Sebagai sebuah perusahaan yang berpengalaman dan bisnis yang kuat serta karyawan yang mumpuni, B E N E F I T memiliki keahlian serta reputasi sebagai kunci utama dalam akuisisi ini. Akuisisi ini juga diharapkan dapat menaikkan operasi B E N E F I T sebesar 17% dan pertumbuhan serta laba sebesar 25%.  Berbicara mengenai inisiatif ini, CEO dari Perusahaan BENEFIT, Eugene Chua menjelaskan, “Akuisisi bisnis hanyalah langkah pertama. Kami ingin mengembangkan sayap ke seluruh Asia, mulai dari Singapura, untuk merombak persepsi masyarakat di sini akan Pemasaran Jaringan Afiliasi.” Beliau juga melanjutkan, “Hal ini berangkat dari kenyataan bahwa metode bisnis ini ternyata sangat menguntungkan dan kami melihat bisnis serupa di Amerika maupun negara lain berkembang pesat. Kurangnya bisnis serupa di kawasan ini dan ditambah oleh persepsi salah yang berkembang di tengah masyarakat, semakin mendorong kami untuk melakukan hal ini dan menjadi pionir.” (ist)