Awal Tahun 2017, Rai Mantra Tinjau Normalisasi Tukad Rangda

(Baliekbis.com), Mengawali tahun 2017 Walikota Denpasar IB. Rai Mantra langsung terjun meninjau kebersihan sungai disepanjang aliran Tukad Rangda di wilayah Suwung Batan Kendal Sesetan. Orang nomer satu di Pemkot Denpasar ini tanpa sungkan-sungkan naik sepeda motor  untuk mengetahui kondisi wilahnya. Ditemani Ajudan dan Kadis PU Ketut Winarta, Selasa (3/1) Rai Mantra menyusuri aliran Tukad Rangda yang bermuara di laut Pulau Serangan. “Kami ingin mengetahui dari dekat kondisi sungai ini dan ingin mengembangkan potensi lokal yang ada sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar bantaran sungai,” kata Rai Mantra disela-sela inspeksinya. Rencananya kawasan ini akan ditata menjadi sebuah kawasan wisata baru, bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida. Dimana di kawasan ini banyak terdapat spot atau titik-titik untuk digunakan menjadi sebuah destinasi baru wisata di Denpasar Selatan karena dikelilingi hutang mangrove. Disamping sebagai tempat menambatkan perahu bagi nelayan, sungai dikawasan ini juga sering dipakai sebagai tempat Pemelisan dan tempat untuk penganyutan (membuang abu sisa pembakaran jenazah)

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Rai Mantra mengatakan sebenarnya tempat ini sangat bagus untuk dikembangkan menjadi tempat wisata baru sehingga tempat ini tidak akan menjadi tempat kumuh. Pihaknya akan segera melakukan komunikasi maupun koordinasi dengan pemerintah pusat melaui BWS Bali-Penida, sehingga pada tahun 2018 mendatang bisa segera dikerjakan dan ditata. “Kami akan menjadikan daerah yang pada mulanya kumuh menjadi daerah yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi yang mana bermuara pada kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” kata Rai Mantra. Sebenarnya wilayah ini mempunyai spot dan view yang bagus untuk dikembangkan menjadi tempat ataupun rekreasi baru yang sangat menarik untuk dikembangkan, dan otomatis disini ketika akan dibuka akan menyerap lapangan pekerjaan baru. “Sarana transportasi akan jalan, spot wisata jalan, rekreasi air juga jalan, jogging track juga ada serta kegiatan keagamaan diwilayah ini tentunya juga akan jalan,” kata Rai Mantra. Walikota Rai Mantra belakangan ini memang getol menata sungai-sungai yang di Denpasar. Sebelumnya sudah ditata beberapa sungai seperti Tukad Bindu, Tukad Tagtag, Tukad Loloan dan Tukad Badung.

Kadis PU Kota Denpasar, I Ketut Winarta didampingi Kabid Pengairan, Ngurah Putra Sanjaya mengatakan, penataan aliran muara Tukad Rangda ini sangat bagus dan strategis disamping banyak memiliki titik-titik spot yang bagus untuk dijadikan daya tarik untuk sektor pariwisata. Untuk pembiayaan pihaknya sudah menyiapkan gambar penataan dan selanjutnya akan dilakukan pembahasan lebih lanjut. Pertemuan-pertemuan sudah beberapa dilakukan dan pada tahun 2018 kami harapkan pekerjaan  fisiknya sudah bisa dilakukan. Nantinya tempat ini akan dijadikan tempat atau rekreasi baru untuk masyarakat yang juga dilengkapi sarana jogging track. Kemudian ketika disinggung jumlah anggaran normalisasi yang diajukan ke pusat, menurut Winarta pihaknya memperkirakan  senilai Rp 200 Millyar, dimana awal pengerjaaanya akan dilakukan pengerukan terlebih dahulu disekitar muara Tukad Rangda, kemudian setelah itu baru dilakukan penyenderan pada bibir muara tukad dan selanjutnya dikerjakan pavingisasi untuk jogging track dan tempat parkir. (ngurah/ist)