Atribute90 Band Bikin Album Rock Berbahasa Bali

(Baliekbis.com), Atribute90 Band, yang terbentuk tahun 2015 di Bengkel Gitar Guru, Penebel, Tabanan dalam waktu dekat akan meluncurkan album berbahasa Bali.

Band yang beranggotakan tiga orang personil masing-masing Silla Dananjaya (lead guitar), Vishna Palguna (bass guitar), dan Jhon Palermo (vocal) ini masing-masing personil sebelumnya mempunyai band yang berbeda.

Seperti Jhon Palermo yang sempat bermain pank dengan Sleepy Head dan Add Player Total Idiot. Begitu pula dengan Silla Dananjaya dan Vishna Palguna yang sebelumnya mempunyai Band Duwe 18 yang lebih memainkan musik Avanged Sevanvold dan Metalica.

Menurut vokalis Atribute90 Band, Jhon Palermo, Kamis (11/10) di Denpasar, Atribute90 Band yang berdiri tahun 2015, para personilnya membawakan lagu rock 90-an seperti lagunya Guns N Roses, dan lainnya. Setelah itu, Atribute90 Band kembali disukai penggemarnya, membawakan lagu-lagu Bali yang bergendrekan rock 90-an. “Lagu Bali yang akan segera dirilis berjudul Kenang Beli yang saat ini sedang proses rekaman di Divart Home Studio. Bahkan video klip lagu Bali kami berjudul Kenang Beli sudah tayang di youtube,” terangnya.

Lebih jauh Jhon Palermo menjelaskan bahwa Atribute90 Band dibentuk karena ingin membangkitkan musik di kalangan generasi muda. Karena kebanyakan generasi muda sekarang dilihat jarang sekali membawakan musik rock terutamanya musik rock 90an. “Dirasakan butuh banyak teman, maka Atribute90 Band memutuskan bergabung dalam sebuah komunitas yakni Brother Rock Community (BRC) dan Clasik Rock And Blues Tabanan (CRABT) yang merupakan sebuah komunitas beraliran rock clasik,” ucapnya.

Ditambahkan, setiap tampil di panggung, Atribute90 Band selalu didukung oleh additional player untuk bisa menyempurnakan performa di mata para penggemar musik rock di Bali. Rencannya dalam waktu dekat Atribute90 Band akan mengeluarkan album rock terbaru dengan menggunakan Bahasa Bali. “Semoga apa yang dilakukan ini adalah untuk terus berkarya di dunia tarik suara dan juga ingin terus menjaga dan melestarikan musik rock 90-an,” tambahnya. (sus)