Atnews Gelar Yoga Bersama, Anggota DPRD Bali Somvir: Yoga Melatih SDM Hidup Disiplin dan Teratur

(Baliekbis.com), Media Pers Atnews menggelar Yoga Bersama dalam rangka Peringatan HUT ke-4 Atnews mengusung tema “Lingkungan Hijau Selamatkan Masa Depan” bertepatan pada Hari Pangan Sedunia di Monumen Perjuangan Bangsal (MPB), Badung, Minggu (16/10).

Dengan menghadirkan Anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Buleleng Dr Somvir berasal dari India yang juga Tokoh spiritual mempopulerkan Yoga Nusantara dan wujudkan revolusi mental dalam upaya memperkuat karakter dan moral kebangsaan, jiwa patriotisme dan nasionalisme.

“Mengndalikan gerak – gerik pikiran adalah Yoga. Maka Yoga akan membentuk sikap, karakter yang baik menuju Indonesia emas 2045,” kata Sindir duduk santai sembari dialog dengan peserta Yoga Bersama.

Menurutnya, yoga melatih fisik, mental dan spiritualitas seseorang. Mereka kalau rutin yoga akan hidup menjadi seimbang, disiplin dan hidup teratur.

Dijelaskan, Maharishi Patanjali telah Pendiri Yoga dan penulis Sutra Patanjali. Serta Maharisi Gheranda Penulis Buku Ghernda Samhita yang membahas tentang cara praktik Yoga.

“Cukup Yoga diajarkan sesuai itu saja agar manfaat yang diperoleh sama. Kita tidak perlu membuat hal yang baru. Sebagai Guru Yoga tinggal ajarkan yang sudah ada. Oleh karena kebenaran itu satu,” ujarnya.

Belajar Yoga tidak harus berbanyak atau guru menunggu murid yang banyak. “Bisa mulai dari satu orang. Memang diperlukan guru dan murid yang gemar berlatih Yoga,” imbuhnya.

Dalam memulai Yoga cukup butuh waktu 15 menit, lima menit pertama untuk gerakan badan, lima menit kedua pernapasan dan lima menit ketiga untuk meditasi.

Apabila sudah dilatih Yoga dengan baik bisa memberikan kebaikan kepada semua pihak, bukan saja bagi dirinya tetapi juga bagi orang lain.

Dalam kepemimpinan sebagai Anggota DPRD Bali, pihaknya tetap menerapkan sebagai Yogi. Upaya itu agar bisa menyelesaikan permasalahan dengan jernih dan tenang.

Untuk itu, pihaknya telah mengharapkan pendidikan Bali digalakkan dengan Yoga mulai dari SD hingga SMA sehingga revolusi mental yang dicanangkan Presiden Jokowi betul-betul bisa terwujud.

Usulan itu, pihaknya sudah sempat sampaikan kepada Pemerintah Bali pada sidang-sidang paripurna DPRD Bali.

Dalam melakukan Yoga yang baik, memang membutuhkan lingkungan hijau dan udara yang segar, makanan yang sehat.

Untuk itu, memang tepat implementasi Yoga bagi Bali. Apalagi Bali dikenal hijau dan bersih sehingga banyak wisatawan datang berlibur ke Pulau Dewata.

Upaya itu dalam mewujudkan Bali sebagai Pulau Dewata. Disamping Bali sudah banyak terbentuk yoga – yoga center. Masih diperlukan pelatih-pelatih yoga dari SDM lokal berskala internasional.

Dalam melihat peluang itu, Bali bisa menggarap dengan membangun Yoga Center untuk menampung mereka yang gemar atau berminat berlatih Yoga dari seluruh dunia.

“Maka ayo hijaukan Bali dari Denpasar hijau dan oksigen yang bersih, implementasikan benar-benar dengan konsep Yoga,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama Atnews Wayan Artaya didampingi Pemimpin Redaksi Bagus Ngurah Rai mengharapkan, acara itu dapat memperkalkan Yoga kepada generasi muda sejak dini.

Mereka bisa hidup sehat dengan budaya yoga. Upaya itu dalam mendukung bangsa Indonesia menuju generasi emas 2045 dan lebih cinta kepada lingkungan.

Mengingat Bali sebagai tuan rumah KTT G20, tentunya isu lingkungan telah menjadi perhatian utama, termasuk isu energi, pangan dan perdamaian dunia.

Yoga tentu melatih seseorang bisa hidup damai, jika setiap orang sudah damai maka otomatis daerah itu akan damai. “Daerah damai maka dunia pun damai, masyarakat bisa hidup sejahtera, makmur dan sentosa, serta hidup penuh syukur,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Yoga Bersama dipandu oleh Teti Gayatri yang mengenalkan Yoga secara praktis. Kegiatan itu didukung oleh Gugus Kebangsaan Bali, hadir pula Kepala Staf Korps Menwa (Kasmen) Ugracena CMU Mumtazah Mardliyah.

Sebelumnya, pihaknya telah melakukan Penanam Mangrove. Atnews menggandeng Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar, Kwartir Daerah, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali dan Manajemen Monumen Perjuangan Bangsal (MPB).

Penanam didukung penuh oleh Kelompok Konservasi Hutan Mangrove Kelurahan Tanjung Benoa, Balaram Mangrove Heroes serta Korps Menwa Ugrasena Bali, Forum Peduli Mangrove (Bali, Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana (Unud).

Termasuk Dialog Atnews yang mengusung tema “Tantangan dan Solusi Menghadapi Krisis Pangan di Bali” pada tanggal 15 Agustus 2022.

Selanjutnya puncak acara akan bedah buku dengan tema: Bali dan Masa Depannya, Tinjauan dari Berbagai Perspektif (Rangkuman Pemikiran 70 Tahun Usia Jro Gde Sudibya) pada tanggal 18 Oktober 2022 mendatang. (ist)