Atasi Tren dan Tantangan Baru Keamanan Siber, Huawei Dorong Koalisi Bersama, Kolaborasi dan Standar

(Baliekbis.com), Di era pasca pandemi ini keamanan siber telah  menjadi salah satu wacana terpenting di seluruh dunia karena dampaknya yang sangat serius.  Kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai US$20 miliar tiap tahunnya pada tahun  2021, menurut estimasi Cybersecurity Ventures. Bahkan, diperkirakan kerugian akan  membengkak 13 kali lipat hingga mencapai US$265 miliar dalam 10 tahun. Karena itulah,  upaya nyata dan sistematis untuk membangun pondasi keamanan siber yang tangguh agar  tercipta ekosistem yang aman, dapat dipercaya dan cerdas untuk menjaga masyarakat yang  terhubung dalam dunia digital yang cerdas.

Dalam rangka meningkatkan literasi keamanan digital, membangun kolaborasi antara  ekosistem quad-helix yang meliputi penyelenggara negara, pelaku usaha, akademisi dan  komunitas, serta mengampanyekan standar keamanan siber, gelaran CyberHub Fest 2022  kembali digelar. Selama dua tahun berturut-turut, perusahaan TIK global Huawei  berkomitmen memberikan dukungan pada gelaran yang diinisiasi oleh Badan Siber dan Sandi  Negara (BSSN) dan Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI) ini. Hadir sebagai pembicara  dalam webinar yang berlangsung selama 2 minggu, Syarbeni, Cyber Security & Privacy  Protection Officer Huawei Indonesia, Dono Indarto, Deputi Bidang Strategi dan  Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi — BSSN, Brigjen TNI Dominggus Pakel,  Kepala Pusat Data and Informasi TIK – BSSN, dan Alex Budianto, Ketua ACCI.

Syarbeni, Cyber Security & Privacy Protection Officer, Huawei Indonesia,  mengatakan,”Keamanan siber merupakan tantangan yang kompleks dan terus berubah  sehingga menuntut kolaborasi yang erat dan pertukaran informasi secara intensif dari seluruh  bagian dari ekosistem. Meskipun kesadaran akan keamanan siber sudah membaik, kita  melihat kurangnya standar dan pendekatan yang terkoordinasi baik, terutama terkait tata  kelola, kemampuan teknis, sertifikasi dan juga kolaborasi. Oleh sebab itu, kita perlu  memperkuat koalisi, menyusun tujuan bersama, berbagi peran dan tanggung jawab serta  bekerja sama membangun lingkungan digital yang tepercaya untuk menjawab tantangan  masa kini dan masa depan.”

“Kepercayaan adalah fondasi bagi lingkungan digital yang sehat. Karenanya, baik kepercayaan  maupun ketidakpercayaan harus didasarkan atas fakta, bukan perasaan, bukan spekulasi, dan  bukan desas-desus. Untuk itu, fakta hendaknya bisa diverifikasi dan verifikasi pun harus  didasarkan pada standar,” tegas Syarbeni.

Senada dengan Syarbeni, Dono Indarto, Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan  Keamanan Siber dan Sandi BSSN mengatakan bahwa standar keamanan harus merujuk  praktik-praktik terbaik yang berlaku di industri dan diakui secara internasional.

”Mempelajari dan mengkaji penerapan standar-standar keamanan global merupakan bagian  dari tugas BSSN dalam membangun benteng ketahanan siber negara yang kokoh. Dukungan  Huawei terhadap CyberHub Fest 2022 yang juga berkolaborasi dengan asosiasi dan pelaku  industri nasional, sangat penting dan bermanfaat untuk ajang pembelajaran dalam rangka mempelajari berbagai standar dan kerangka kerja keamanan siber agar dapat  diimplementasikan segera di Tanah Air,” kata Dono Indarto.

Sementara itu, Brigjen TNI Dominggus Pakel, Kepala Pusat Data and Informasi TIK  – BSSN mengatakan, “Penguatan standar keamanan cloud sangat mendesak dan penting  dilakukan dalam rangka memperkuat keamanan siber dan perlindungan privasi data. Tentu  kita perlu belajar dari pengalaman berbagai pihak untuk menemukan standar dan kerangka  yang lebih efektif dan efisien dalam operasi keamanan siber. Oleh karena itu, gelaran  CyberHub Fest 2022 yang didukung Huawei ini adalah inisiatif penting dan kami tentunya  berharap taraf keamanan siber bisa terus ditingkatkan ke depan.”

“Pemanfaatan teknologi cloud computing atau komputasi awan yang semakin meningkat  harus diiringi dengan kesadaran akan keamanan siber yang semakin tinggi pula, serta  pengetahuan tentang praktik-praktik terbaik untuk menjaga keamanan siber di tingkat  organisasi hingga individu. Dukungan Huawei dan BSSN dalam gelaran CyberHub Fest 2022  menandakan kolaborasi yang semakin erat antara pemangku kepentingan, termasuk  pemerintah, asosiasi, dan pelaku industri,” pungkas Alex Budiyanto, Ketua ACCI.  (ist)