Asprov Akui Kualitas Wasit Belum Memuaskan

 

(Baliekbis.com), Tudingan miring untuk wasit-wasit yang memimpin pertandingan di Liga 3 Wilayah Bali 2017, ditanggapi Ketua Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana. Bahkan, pria asal Ubud Gianyar ini, mengakui memang kualitasnya belum memuaskan jika tak mau dikatakan masih dibawah standart.

Memang sejak babak penyisihan grup, semifinal bahkan final, persoalan wasit yang memimpin laga jadi sorotan tim-tim peserta. Di semifinal, kubu Putra Pegok mengklaim sangat dirugikan wasit saat menghadapi Persekaba Bali di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran. Kemudian duel Persekaba Bali vs Perseden Denpasar di laga pamungkas (final) di Stadion Dipta Gianyar Minggu (6/8/2017) yang dipimpin Wasit Widi Asmadi. Kubu Perseden menuding Wasit Widi Asmadi sebagai biang kerok kegagalan Laskar Catur Muka (julukan Perseden).

Bahkan, saat laga berlangsung, beberapa kali pelatih Perseden Nyoman Ambara dan A.A. Bramastra mendatangi meja panitia untuk memprotes wasit yang dinilai sangat merugikan timnya. ”Saya mendatangi meja panitia saat itu, bukan ingin mengatur wasit. Tetapi mengingatkan kepada panpel, mari membangun sepakbola Indonesia dengan jiwa sportif,” tegas Ambara saat dihubungi Senin (7/8/2017). ”Manajemen PSSI pusat di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi sudah bagus, mari kita di daerah mendukung program beliau, agar sepakbola Indonesia ke depannya lebih maju dan lebih berprestasi,” imbuhnya.

Menanggapi wasit Widi Asmara yang memimpin laga final, Ketua Asprov PSSI Bali Ketut Suardana selaku penanggung jawab gelaran Liga 3 mengakui yang bersangkutan (Widi Asmara) merupakan yang terbaik versi bidang perwasitan Asprov yang diketuai Wayan Sukarja. Meski begitu, dia mengakui kualitasnya memang belum sesuai dengan harapan. ”Ya, saya akui itu. Karena itu, kita akan menggelar penyegaran yang kami rencanakan 9 Agustus mendatang,” kata Suardana yang baru sekitar 6 bulan ke depan menahkodai PSSI Bali. PSSI pusat sudah menskor puluhan wasit bermasalah yang memimpin Liga 1 maupun 2, bagaimana dengan PSSI Bali? ”Pastinya kami mendukung program pusat. Karena itu selain penyegeran nanti, kita juga akan melakukan hal seperti di pusat, seperti memberi sanksi bagi wasit bermasalah. Kita akan dorong bidang perwasitan Asprov untuk melakukan pembenahan dengan tujuan meningkatkan kualitas perwasitan,” pungkas Suardana. (ibg)