Asian Games 2018, Tiga Pesilat Bali Bela Indonesia

(Baliekbis.com), Para pesilat Bali seperti menjadi langganan bagi Tim Indonesia pada even-even internasional. Seperti pada Asian Games 2018 di kandang sendiri (Jakarta dan Palembang), tiga pesilat terbaik Bali terpilih dan diharapkan bisa menumbangkan medali emas untuk kontingen Merah Putih. Mereka bertiga adalah Komang Harik Adi Pura (di nomor laga) serta duet Sang Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti yang merupakan satu-satunya penyumbang emas kontingen Bali PON XIX/2016 di Jabar dari nomor seni ganda.

Cabor silat untuk pertamakalinya dipertandingkan pada multi event negara-negara Asia, itu pun karena Indonesia sebagai tuan rumah. Sementara di kancah even Asia Tenggara (SEA Games), silat sudah sering dipertandingkan dan para pesilat Bali juga sering menyumbangkan emas. Karena itulah, KONI Bali melalui Binpres Nyoman Yamadhiputra, mengharapkan trio pesilat Bali ini memanfaatkan momen terbaik ini untuk menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia, mengikuti jejak para seniornya seperti Maria Natalia Londa dari cabor atletik dan Pino Bahari (tinju). Maria Londa menyumbangkan emas dari nomor lompat jauh pada Asian Games 2014, di Incheon Korea Selatan, sedangkan Pino Bahari meraih emas Asian Games Beijing Tahun 1990 alias 27 tahun silam.

Itu artinya, kedua atlet terbaik Bali ini, sukses menyumbangkan emas sekaligis mengumandangkan Lagu Indonesia Raya di negeri orang (luar kandang). Berbicara masalah peluang, Yamadhiputra yang merupakan Sekretaris Umum IPSI Bali menilai peluang ketiga pesilat Bali ini meraih emas sangat besar, apalagi reputasi yang mereka miliki seperti gelar juara dunia 2016 yang diraih pada kejuaraan dunia yang dihelat di GOR Lila Bhuana Denpasar menjadi modal besar bagi ketiganya. “Sampai saat ini ketiganya masih yang terbaik nasional dan saya yakin performanya masih dipuncak sehingga sulit disaingi pesilat lainnya dari luar Indonesia, apalagi bertarung di kandang sendiri yang artinya peluang meraih emas makin besar,”ungkap peraih emas di nomor laga PON Tahun 2000 di Jawa Timur ini.

Ditanya, berapa total atlet Bali yang membela Indonesia pada Asian Games 2018 selain ketiga pesilat tersebut? Yamadhiputra belum tahu secara pasti, apalagi sejumlah cabor masih menjalani Pelatnas dan belum menentukan tim definitif. Tapi, pihaknya sudah meminta pelatih atau pengurus cabor-cabor yang punya atlet untuk melaporkan atletnya yang membela Indonesia di Asian Games nanti. ”Kami sudah minta pelatih cabor yang atlet atau pelatihnya masuk pelatnas dan bakal berlaga di Asian Games. Namun sampai saat ini masih belum ada yang menyetor nama-nama mereka,” pungkasnya. (ibg)