ASEAN Foundation Selenggarakan Temu Alumni Ke-3

(Baliekbis.com), ASEAN Foundation, dengan dukungan dari Huawei dan pemangku kepentingan lain dari sektor industri, menyelenggarakan pertemuan Townhall Alumni Interaktif Ke-3 bertempat di ASEAN Hall, Gedung Heritage Sekretariat ASEAN. Pertemuan yang menggunakan format hibrida ini bertujuan menyediakan platform bagi para alumni berbagai program ASEAN Foundation dalam upaya memperkuat jaringan serta memperkaya mereka dengan keterampilan yang berguna di masa depan.

Townhall Alumni Interaktif ASEAN Foundation Ke-3 ini merupakan kelanjutan dari rangkaian upaya mendorong dan memupuk interaksi yang saling menguntungkan antara para alumni dengan mitra utama ASEAN Foundation, maupun di antara para alumni itu sendiri. Sebagaimana dalam kegiatan sebelumnya, agenda townhall tahun ini sebagian besar berupa sesi sharing yang fokus kepada sejumlah topik yang relevan dengan perkembangan profesional para alumni.

Sesi sharing pertama menghadirkan Wakil Tetap RI untuk ASEAN, M.I. Derry Aman, serta dua orang perwakilan dari Perwakilan Tetap Republik Demokratik Rakyat Laos (Lao PDR) dan Republik Filipina untuk ASEAN. Dipimpin oleh Direktur Eksekutif ASEAN Foundation Dr Yang Mee Eng, para pembicara tersebut berbagi pemikiran mereka mengenai tantangan dan solusi dalam upaya pelestarian kesadaran akan serta identitas ASEAN di era digital. Sesi kedua diisi dengan berbagi kisah inspiratif dari beberapa perwakilan alumni ASEAN Foundation. Dalam sesi ini, alumni dari program ASEAN Foundation Model ASEAN Meeting, Asia Pacific Seeds for the Future, eMpowering Youths Across ASEAN, serta ASEAN Data Science Explorers berbagi tentang bagaimana keterlibatan mereka dalam berbagai program ASEAN Foundation tersebut telah membantu mereka berkembang sebagai profesional.

Sesi sharing ditutup dengan presentasi oleh Vice President Huawei Asia Pacific for Public Affairs and Communications Jun Zhang disusul beberapa eksekutif lainnya, yang menawarkan wawasan unik mereka tentang tren dalam industri serta jenis pekerjaan apa saja yang akan banyak diperlukan di masa depan.

“Townhall Alumni Interaktif ASEAN Foundation Ke-3 diselenggarakan untuk merayakan kolaborasi ASEAN Foundation dengan para mitra kami, yang telah membantu kami mewujudkan begitu banyak manfaat bagi lebih dari 140.000 pemuda di 10 negara ASEAN dan di seluruh dunia,” jelas Yang Mee Eng, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation.

“Pertemuan alumni ini akan melanjutkan rangkaian kegiatan untuk berbagi wawasan tentang keterampilan, tren industri, serta jenis pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan di masa depan, dan, yang paling penting, kesadaran serta identitas ASEAN, melalui sesi-sesi diskusi memikat yang dipimpin oleh para mitra serta anggota Board of Trustees (Majelis Wali Amanat) kami,” tegas Dr. Yang.

Hal lain yang menjadi sorotan dalam Townhall Alumni Interaktif ASEAN Foundation Ke-3 adalah penandatanganan Nota Kesepahaman antara ASEAN Foundation dan para mitra utamanya. Nota Kesepahaman pertama ditandatangani oleh ASEAN Foundation dan Huawei, dengan dukungan dari Sekretariat ASEAN, untuk sebuah program baru bertajuk ASEAN Market Access Programme, yang bertujuan mendukung wirausaha sosial di kawasan ASEAN melalui inovasi digital. Kemudian, Nota Kesepahaman kedua ditandatangani oleh ASEAN Foundation dan Huawei on Cloud System, dengan tujuan mendukung dan memperkuat upaya dan program digitalisasi di ASEAN di tahun-tahun mendatang.

“Kami meyakini kekuatan teknologi, inovasi, dan terutama, kekuatan manusia. Talenta usia muda terbukti telah dan akan terus memainkan peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi di kawasan maupun di dunia. Ke depan, kami berkomitmen untuk melakukan kolaborasi dengan ekosistem dan komunitas setempat, guna secara efektif memenuhi ketersediaan talenta dengan kebutuhan di pasar, serta mendorong potensi digital di kawasan Asia Tenggara,” papar Jun Zhang, Vice President of Public Affairs and Communications of Huawei Asia Pacific.

Townhall Alumni Interaktif ASEAN Foundation Ke-3 diselenggarakan dengan format hibrida demi memfasilitasi para pembicara dan alumni yang tidak dapat hadir langsung di ASEAN Hall. Lebih dari 100 alumni dan mitra berpartisipasi dalam kegiatan ini.