APALI Gelar Pengobatan di Posko Pengungsian 

(Baliekbis.com), Kegiatan pengobatan gratis yang digelar APALI disambut antusias warga di pengungsian. Bahkan Danramil 1623-03/Rendang Kapten Inf. I Ketut Sumendra bersama anggotanya Peltu I Wayan turut mendampingi kegiatan Bakti Sosial Pengobatan Massal yang diselenggarakan APALI (Andalan Penyembuh Alternatif Indonesia), Minggu (4/2) di Posko Pengungsian Kantor Pertanian Kecamatan Rendang.

APALI bergerak di bidang sosial kemasyarakatan karena melihat masalah sosial berane ragam dan komplek. Sehubungan dengan hal itu, organisasi yang anggotanya kebanyakan dari praktisi penyembuh alternatif ini melaksanakan pelayanan pengobatan spiritual secara gratis. “Kegiatan ini sudah dilakukan di beberapa posko pengungsian erupsi Gunung Agung di antarnya pada tgl. 21 Januari 2018 di GORPengungsian Swecapura Klungkung dan tanggal 28 Januari di posko pengungsian Sutasoma Kecamatan Sukawati Gianyar, “ujar ketua DPD APALI Bali  I Wayan Parnama,S.H. saat Gelar Bakti Sosial Pengobatan Massal, Minggu (4/2) yang berlangsung di Posko Pengungsian Kantor Pertanian Kecamatan Rendang.

Ketua DPD APALI Bali juga menyampaikan kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan karena sesuai dengan tujuan APALI yang diatur dalam SK Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor : AHU-00915.AH.02.01 Tahun 2016, Tanggal 23 September 2016 yang berbunyi Penyembuh Alternatif adalah orang-orang yang melakukan pelayanan kesehatan tradisional empiris berdasarkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan berbasis energi spiritual-supranatural seperti energy kepercayaan, energy jiwa-roh, doa, kebatinan, Qi, prana dan energi kosmis yang berupa cahaya atau suara yang diperoleh secara otodidak atau pengalaman turun-temurun atau pendidikan non formal.

Salah satu warga didampingi Danramil Rendang Kapten Inf. I Ketut Sumendra bersama anggota Koramil Peltu I Wayan Turun menyampaikan ucapan terima kasih karena kegiatan APALI ini sangat membantu keluhan masyarakat di pengungsian Gunung Agung. Warga  berharap kegiatan ini bisa berlanjut terus. Kegiatan APALI ini disambut antusias warga pengungsian. (ist)