ANTRABEZ, Semarakkan “Smile Bali Smile”

(Baliekbis.com), ANTRABEZ, band pelopor yang terdiri dari para Narapidana Lapas Kerobokan Bali, turut tampil berkontribusi dalam acara Smile Bali Smile. Smile Bali Smile, sebuah acara kolosal yang didukung oleh ribuan seniman di Bali, sebagai upaya pemulihan pariwisata ini, digelar pada hari Minggu (21/01). Ribuan mata penoton tampak tersihir oleh dua buah panggung besar yang menancap gagah di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar itu.

Sebuah baliho besar bertuliskan jadwal acara pun menjadi sorotan publik di sana. Di dalamnya terdapat 50 band yang berpartisipasi menyemarakkan acara ini. Dari 50 band di papan besar tersebut, tak ketinggalan, terdapat juga nama Antrabez yang akan turut ambil bagian dalam acara ini. Uniknya, Antrabez, yang para personilnya masih berstatus Warga Binaan Lapas Kerobokan ini pun turut menyatakan senyumnya kepada dunia, melalui acara ini.

“Antrabez senang dapat berkontribusi dalam acara ini. Semoga misi dari acara Smile Bali Smile dapat terwujud untuk mengembalikan Baliku seperti yang dulu, agar pariwisata Bali mampu berseri kembali, pun kembali asri. Dan Bali tidak kehilangan pukaunya untuk menjadi urat nadi pariwisata Indonesia, bahkan dunia, tanpa harus menjadi budak pariwisata itu sendiri. Jangan sampai Bali rela diperkosa hak-haknya, budaya-budayanya, serta tradisi-tradisinya. “ ujar Octav, salah satu personil Antrabez.

Antrabez tampil apik pukul 19.30 Wita di panggung Smile Bali Smile. Mereka membawakan dua buah lagu yang bertajuk “Alam Bernyanyi” dan “Syukuri Ujianmu”. Ada yang menarik dari penampilan Antrabez ini, mereka menggarap intro yang memukau sebagai sebuah konsep panggung mereka, sebelum menyanyikan dua lagu pilihan mereka. “Antida Music Productions selaku menejemen mempersiapkan konsep yang berbeda-beda di setiap penampilan Antrabez. Dari mulai pemilihan lagu, maupun intro dan aksi panggung lainnya, agar lebih atraktif dan terhindar dari denotasi ‘itu-itu saja’,“ ujar Anom Darsana selaku produser Antrabez.

Antusias Antrabez untuk tampil dalam ajang ini memang tidak kenal cuaca. Meski penonton lebih memilih untuk menonton di kejauhan, karena hujan yang mengguyur tiba-tiba, tetap saja lantunan Antrabez terdengar lirih: “Alam bernyanyi/ memanggil jiwa anak negeri// Alam merintih/ sakit luka perih di hati// Alam bersedih/ Airmata bumi pertiwi// Kami bernyanyi/ Nada sumbang Anak Terali Besi. (pra)