Antisipasi Erupsi Gunung Agung,  Badan Rescue NasDem Terjunkan 40 Dokter

(Baliekbis.com), Mengantisipasi berbagai dampak dari kemungkinan terjadinya erupsi Gunung Agung, DPP NasDem tidak tinggal diam. Sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak masalah ini, DPP NasDem mengerahkan  seratus tenaga kesehatan serta bantuan lainnya yang diperlukan.

“Kita ada 100 dokter yang siap diterjunkan, tapi untuk tahap awal kita akan kirim 40 dokter dan 60 paramedis  guna membantu di lapangan. Ada dokter spesialis dan dokter umum,” ujar Ketua Badan Rescue DPP NasDem Ade Anwar dalam Rapat Koordinasi DPW, DPD & DPC Partai NasDem se-Bali “Antisipasi Bencana Alam Gunung Agung” di Hotel Inna Bali, Denpasar, Minggu (24/9/2017).

Rapat dihadiri Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa serta jajaran DPD dan DPC NasDem. Selain tenaga medis, Badan Rescue yang memang dibentuk Partai NasDem sejak beberapa tahun lalu untuk membantu penanggulangan kebencanaan, menurut Ade juga akan menyediakan berbagai bantuan yang diperlukan sesuai kondisi dan kebutuhan di lapangan. “Kita juga siapkan bantuan pangan, obat-obatan serta mobil ambulans untuk memudahkan pelayanan kepada warga ,” jelasnya.

Ade Anwar (kanan) didampingi Sujanayasa,S.H.
Ade Anwar (kanan) didampingi Sujanayasa,S.H.

Namun dalam misi ini, Ade mengingatkan kepada para relawan NasDem agar betul-betul bekerja dengan disiplin, ramah serta tulus dalam menjalankan pelayanan. Agar bantuan bisa efektif, diminta para relawan NasDem yang akan dikerahkan pula dari seluruh Bali ini mendata dengan baik berbagai masalah dan kebutuhan warga di lapangan. Hal ini dimaksudkan agar bantuan nantinya  tak sampai tumpang tindih dan mubazir. “Maksudnya kita akan membantu pada tempat-tempat warga yang masih minim bantuan serta yang belum sama sekali tersentuh bantuan,” tegas Ade yang mengaku sudah beberapa kali terjun mengemban misi sosial dan kemanusiaan ini di seluruh Indonesia.

Badan Rescue NasDem ini sudah sejak enam tahun silam melaksanakan misi membantu masalah kebencanaan yang terjadi di Indonesia. Dalam pelayanan kesehatan nanti, Badan Rescue ini akan didukung pula dua ambulance, sejumlah armada pick-up dan ditargetkan bisa melayani sedikitnya 1.000 warga setiap harinya.  Demikian pula dalam hal bantuan pangan agar disesuaikan dengan kebutuhan warga. “Kalau warga tak butuh makanan (nasi), kita siapkan makanan lainnya sehingga tak membosankan warga. Namun harus tetap dijaga higienitasnya,” ujar Ade.  Sementara itu Ketua Badan Rescue DPW NasDem Bali Kadek Sujanayasa,S.H. mengatakan pihaknya sudah membentuk tim lapangan dan siap terjun. Bahkan sudah mendata tempat tinggal sementara warga seperti di Bungaya yang sejauh ini masih memerlukan dukungan bantuan. (bas)