Anom Darsana Tampil di APaMM 2017 Korsel

(Baliekbis.com), Antida Music Productions diwakili pendirinya, Anom Darsana kembali diundang untuk menghadiri Asia Pasific Music Meeting (APaMM) 2017 yang berlangsung tanggal 14-18 September 2017 di Ulsan Korsel. Dalam press release yang diterima Bali Ekbis, Jumat (22/9) dijelaskan hadirnya Anom Darsana di acara bergengsi tersebut berkat perannya sebagai pendiri dan organizer dari beberapa festival musik di Bali seperti Ubud Village Jazz Festival, Bali World Music Festival, Festival Tepi Sawah, Bali Reggae Festival dan juga mendukung beberapa festival berbasis komunitas di Bali, sebagai upaya meningkatkan daya tumbuh kembang masing-masing komunitas tersebut.

Asia Pacific Music Meeting (APaMM) adalah pasar musik terbesar di Korea yang diadakan di Ulsan setiap tahun. Banyak peserta, delegasi terkemuka dari berbagai negara telah mengambil bagian dalam APaMM. Mereka menyuguhkan pertukaran aktif dan terbaru tentang tren pasar musik serta diskusi-diskusi mendalam. Dalam diskusi tersebut Anom Darsana berada satu forum dengan musisi maupun praktisi kreatif hebat lain dari seluruh dunia yang juga menjadi panelis. Antara lain Jun Lin Yeoh — Production Director Rainforest World Music Festival, Ben Mandelson Womex – Seung-ryul Hwang —Direktur SofarSounds Korea,Eric De Fontenay -Pendiri Music Dish. Tema yang diangkat pada panel kali ini adalah “What Ways Can Artists Tour The Asian Circuit?”

Anom Darsana.

Berbagi pengalaman dan keahliannya dalam menggelar beberapa festival besar serta melibatkan musisi-musisi internasional, Anom Darsana menerima tanggapan yang positif dari para peserta panel.Di dalam panel tersebut, sebagai satu-satunya delegasi dari Indonesia, Anom Darsana memaparkan presentasinya yang berkaitan dengan langkah dan kendala apa yang mesti diterapkan sekaligus dihadapi oleh musisi-musisi untuk dapat go overseas. Antusiasme positif tampak dari semua para peserta panel. Tidak sebatas itu, hal ini justru mewujudkan langkah yang semarak untuk memulai kerja sama yang baik antara dua negara yaitu Indonesia dan Korea dalam kancah international. Di dalam APaMM ini, Anom Darsana melihat pemerintah Korea turut berperan aktif dan berkontribusi secara penuh dalam memfasilitasi musisi-musisi Korea untuk dapat melebarkan sayapnya ke luar negeri. Hal ini juga seyogianya dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan memberikan dukungan penuh kepada musisi-musisi Tanah Air yang berpotensi untuk merambah dunia international.

Sebagai salah satu narasumber pada APaMM 2017 kali ini, Anom Darsana menyaksikan lanskap riang musisi-musisi Korea yang sangat menunjukkan sisi professionalitas mereka dalam mengemas dan menyiapkan diri mereka untuk memasuki kancah mancanegara. APaMM 2017 tahun ini berjalan dengan baik, dan menumbuhkan hal yang postif bagi Anom Darsana. Begitu banyak networking yang dihasilkan, dan bisa jadi, hal ini akan membawa pengaruh yang baik bagi iklim musikal tanah air. Tidak hanya sebatas itu, melalui networking yang telah digalinya ini, Anom Darsana dapat menjadi “pawang” rekomendasi bagi musisi-musisi tanah air untuk melaju ke negeri yang tidak terbatas. (ist)