Anom Adiputra: Donor Darah Bikin Sehat dan Bugar

(Baliekbis.com), Wakil Ketua Bidang Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Bali Ir. I Gst Ngr. Anom Adiputra,MM mengajak masyarakat agar jangan pernah takut untuk melakukan donor darah.

“Lewat donor darah selain bisa membantu masyarakat yang memang memerlukan darah juga membuat para pendonornya menjadi sehat dan kembali bugar,” ujar Anom Adiputra saat ditemui Minggu (3/4) di kantor DPD Partai Demokrat Bali.

Dipastikan juga para pendonor setelah melakukan transfusi darah nantinya akan kembali sehat dan bugar. Apalagi tujuan utama dari PMI Bali adalah bisa membantu masyarakat yang membutuhkan darah melalui donor darah.

“Karena darah yang disumbangkan sangat berarti untuk bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan darah,” tambahnya.

Anom juga menjelaskan peran sebagai Wakil Bidang Organisasi di PMI lebih bersifat konsolidasi organisasi termasuk dalam pelaksanaan program kerja.

Pelaksana program kerja yang sudah dilakukan yakni melaksanakan Muskab (Musyawarah Kabupaten) 5 tahun sekali. Dan sudah terlaksana di seluruh kabupaten se-Bali, melaksanakan Mukerkab (Musyawarah Kerja Kabupaten) setiap 1 tahun sekali, menampung masukan, keluhan dan permasalahan dalam organisasi di PMI Bali dan Kabupaten se-Bali.

“Dalam Muskab tersebut tetap akan melibatkan Bupati untuk bisa mengalokasikan anggaran,” kata Anom Adiputra,

Kemudian dalam struktur kepengurusan di PMI Bali, Anom Adiputra juga menyampaikan bahwa yang lebih banyak dikerjakan lebih bersifat sosial kemasyarakatan, salah satunya pelaksanaan donor darah.

Ditambahkan kepengurusan PMI Bali ada 4 divisi dan 1 biro yaitu divisi penanggulangan bencana, diklat dan relawan, pelayanan kesehatan, pengembangan sumber daya dan kemitraan, divisi organisasi dan komunikasi, serta Biro KUK (Kepegawaian Umum dan Keuangan).

“Dalam kegiatan di PMI Bali tetap menggandeng pemerintah terutama dalam mengalokasikan anggaran. Karena pemerintah merupakan mitra kerja PMI Bali,” ucapnya.

Sembari menyampaikan dalam pelaksanaan Muskab PMI Bali di masing-masing kabupaten yang sudah diikutkan adalah Kabupaten Bangli, Tabanan, Buleleng dan Kabupaten Jembrana.

Anom Adiputra menjelaskan dalam pengumpulan darah melalui kegiatan donor darah, sudah ada unit khusus yakni Unit Transfusi Darah (UTD). Tugasnya yakni nencari donor darah, mengolah, mengelola dan menampung darah.

“Kalau saya sendiri tugasnya hanya membenahi organisasi lewat pengawasan. Bahkan sekali-kali memberikan pengarahan terkait program kerja PMI Bali yang akan dilakukan selain melaksanakan donor darah,” jelasnya. (sus)