Angkat Potensi Desa Wisata, Yayasan Bali Matangi Berbagi Pengalaman dengan Pokdarwis Sesandan

(Baliekbis.com),Yayasan Bali Matangi mengadakan sharing season di Desa Wisata Sesandan, Megati Selemadeg Timur, Tabanan berkolaborasi dengan Pokdarwis desa setempat, Sabtu (18/5/2019).

Acara yang diawali dengan meeting point di Kantor Prebekel Desa Megati, tim Yayasan Bali Matangi yang diketuai Putu Eka Agusyasha, Wakil Ketua I Wayan Muka dan Bendahara I Nyoman Suasta
disambut hangat Prebekel Desa Megati Wayan Sueca, Ketua Pokdarwis I Gede Sukarya, Ketua Desa Wisata Megati I Gede Arya Wiguna, pelaku pariwisata dan segenap elemen masyarakat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa tempat yang menjadi andalan tujuan wisata yang ada di Desa Megati-Sesandan khususnya, seperti bentangan dan hamparan persawahan yang begitu menakjubkan dimana Kabupaten Tabanan adalah merupakan salah satu Lumbung Beras di Bali.

Ada tracking bike yang begitu menantang adrenalin menelusuri desa, persawahan, lembah yang hijau jauh dari polusi sebagai alternatif menghilangkan rasa penat dari segala aktivitas sehari-hari.

Juga ada selfie point, swing dengan panorama persawahan, gunung dan aliran air sungai yang jernih memanjakan mata kita, tempat yoga yang begitu menakjubkan dikelilingi hamparan sawah seolah tanpa batas. Home stay yang dimiliki oleh warga desa yang begitu asri dan tertata rapi di antara hamparan sawah, lembah dan gunung.

Pada sharing season kali ini Yayasan Bali Matangi berbagi pengalaman dengan Pokdarwis Sesandan Desa Megati. Ada 3 hal yang menjadi perhatian, pertama memaksimalkan Marketing Strategy dengan mengangkat dan berbasis pada kearifan lokal yang dimiliki Desa Pekraman Sesandan, Desa Megati disampaikan oleh Dewa Rucika.

Kedua, kreativitas tanpa batas untuk menyajikan makanan dan minuman produk lokal dengan tetap mengusung cita rasa, penyajian yang unik dan yang tidak kalah penting adalah faktor higienis dan sanitasi sesuai dengan aturan yang berlaku dibawakan I Nyoman Suasta.

Ketiga adalah Hospitality Service Excellent dengan mengusung kearifan lokal dimana masyarakat Bali pada khususnya memiliki budaya yang telah dikenal di manca negara dibawakan I Nyoman Suweca. Acara ini tergolong sukses dengan begitu antusiasnya para perserta dan pada kesimpulannya bahwa kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan program – program pelatihan yang diperlukan dari pihak Pokdarwis.(ist)