Anggreni Tinaswari: Takut Gigi Rusak, Pilih Panahan

(Baliekbis.com), Kendatipun telah berhasil meraih berbagai prestasi saat menjadi atlet renang, Ni Putu Kurnia Anggreni Tinaswari lebih memilih menjadi atlet panahan. Alasannya, karena takut gigi menjadi rusak dan tidak kuat mengikuti jadwal latihan renang yang sangat padat.

Adapun prestasi renang yang telah berhasil dicapainya dalam Porjar 2015 sampai dengan 2016, di antaranya juara I di nomor estafet, juara II nomor 50 meter, juara III nomor 100 meter, dan prestasi lainnya.”Saya takut gigi saya rusak dan menjadi hijau pak. Makanya saya beralih menjadi atlet panahan,” katanya ditemui saat latihan di markas Masagena Archery Club, di GOR Purna Krida Badung, Kamis (28/12).

Menurutnya, latihan panahan ia tekuni sejak mau masuk SMP. “Kira-kira tujuh bulan lalu saya ikut panahan,” ujarnya. Kendatipun baru memulainya sebagai atlet panahan, ia sudah berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Ia yang baru pertama kali ikut turnamen, sudah berhasil meraih juara III di nomor beregu putri dalam kejuaraan Mangupura Archery Open Tournament 2017, di Lapangan I Gusti Ngurah Jania, Mengwi, Badung, Selasa (19/12) lalu. “Ini prestasi terbaru saya sebagai atlet panahan,” ungkapnya. Ke depan, ia akan terus berlatih dengan tekun dan berharap bisa ikut dalam Porprov. Bahkan ia ingin mengharumkan nama Bali tingkat nasional. “Mohon doanya pak, semoga cita-cita saya terwujud,” pungkasnya. (gfb)