AM IMF-WB 2018 di Bali Buka Mata Dunia Indonesia Maju

(Baliekbis.com), Penyelenggaraan annual meeting (AM) IMF-WB di Bali 2018 mendatang dinilai sangat strategis dan memberi manfaat besar bagi Indonesia ke depannya. “Pertemuan tahunan yang akan diikuti hampir seluruh negara di dunia itu sangat istimewa karena Indonesia sebagai tuan rumah dapat manfaat setinggi-tingginya dari sisi ekonomi dan pengakuan dunia,” ujar Peter Jacobs, Kepala Satuan Tugas Pertemuan Tahunan IMF – World Bank 2018 saat memberi pemaparan pada Pelatihan Wartawan Daerah Bank Indonesia 2017 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (21/11). Pelatihan ini digelar selama 2 hari sejak Senin (20/11) yang diikuti 580 wartawan se Indonesia. Dikatakan Jacobs ada sekitar 15 ribu peserta dari 189 negara yang akan menghadiri pertemuan tahunan ini. Hanya lima negara yang tidak hadir. Karenanya pertemuan ini disebut event seluruh dunia. Dikatakan Jacobs, Indonesia telah siap menyelenggarakan pertemuan ekonomi dan keuangan terbesar ini karena akan ada sekitar empat ribu menteri dan gubernur bank sentral yang hadir. “Banyak orang yang punya kepentingan ekonomi dan bisnis kumpul di sini dan membahas masalah-masalah ekonomi,” ujarnya. 

Peter Jacobs, Kepala Satuan Tugas Pertemuan Tahunan IMF – World Bank 2018

Dikatakan Indonesia jadi tuan rumah bukan karena ditunjuk tapi setelah melakukan biding dan pemaparan sehingga dipercaya menggelar event bertajuk “The World is Coming to Indonesia” yang nantinya berharap bisa menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di Asean dan dunia. Indonesia sendiri juga akan memanfaatkan pertemuan tahunan IMF-WB ini untuk menunjukkan ekonomi negara ini telah bertumbuh secara progresif dan memiliki daya tahan kuat. Terbukti ketika terjadi krisis, ekonomi Indonesia tetap tahan. Pada AM ini juga diharapkan bisa terjadi kerja sama perdagangan, tumbuhnya investasi dan kemajuan pariwisata. Sebab dengan kehadiran belasan ribu delegasi dari 189 negara itu akan memberi dampak tambahan di sektor pariwisata seperti hunian hotel, souvenir, dll. “Saat ini saja sudah ada 4 ribu peserta yang booking tour dan mereka sudah booking hotel. Jadi hotel-hotel di kawasan Nusa Dua tempat terselenggaranya AM itu sudah penuh,” ujarnya. Jacobs bahkan memprediksi jumlah yang datang akan lebih banyak karena mereka juga membawa teman dan keluarga. (bas)