Akhir Tahun, Ketersediaan LPG 3 Kg Berlimpah

(Baliekbis.com), Ketersediaan LPG 3 Kg di Bali sampai saat ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Jadi terkait dengan adanya pemberitaan mengenai kondisi langka LPG 3 Kg yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, dapat kami sampaikan bahwa situasi operasional LPG 3 Kg untuk wilayah Bali kondisinya aman dalam artian mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Sales Executive LPG Pertamina Bali Rainier Axel Gultom, saat diminta komentarnya Sabtu (9/12) terkait stok LPG 3 khususnya di Bali jelang akhir tahun ini.

 

Rainier Axel Gultom.

Dijelaskan, kondisi penyaluran LPG 3 Kg di Provinsi Bali berada dalam kondisi lancar dan normal bahkan dapat dikategorikan berlimpah, dimana rata-rata konsumsi harian LPG 3 KG di Bali yaitu sebanyak 624 MT/hari. Sementara pada Desember 2017angka penyaluran telah mencapai 654 MT/hari atau mengalami peningkatan lebih dari 4 persen. Hasil pantauan tim Pertamina di lapangan menunjukkan bahwa harga eceran tertinggi (HET) masih terkendali dengan rata-rata HET di pangkalan sebesar Rp. 14.500. Dan harga di level pengecer/warung masih dalam batas yang wajar.  Pada bulan November 2017, konsumsi LPG 3 Kg di Bali mengalami penurunan sebesar 5% dari rata-rata konsumsi harian normal. “Penurunan konsumsi tidak lepas dari perkembangan status Erupsi Gunung Agung yang mengakibatkan turunnya kondisi perekonomian di wilayah Bali,” ujarnya.

Terkait dengan status Gunung Agung dijelaskan Pertamina senantiasa melaksanakan bantuan pasokan LPG 12 Kg ke posko-posko pengungsian yang berada di GOR Swecapura, Lapangan Ulakan, Manggis, Rendang, Les, Tembok serta Sambirenteng. Untuk menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Pertamina juga melakukan perencanaan penambahan supply sebagai antisipasi kenaikan konsumsi LPG di masyarakat. “Dan kita melakukan kegiatan Pasar Murah di berbagai daerah dengan berkoordinasi dengan Disperindag dan Hiswana Migas Bali,” ujar Rainier Axel Gultom. (bas)