Airlangga: Perguruan Tinggi Merupakan Pusat Talenta dan Market Place Wirausaha Muda

(Baliekbis.com), Kementerian Perindustrian akan mendorong lebih banyak lagi pusat industri kreatif tumbuh di Indonesia. “Dengan banyaknya inkubator-inkubator baik pengusaha muda, kecil ataupun menengah akan tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan industri kreatif itu tergantung dari cluster pendidikannya. Perguruan tinggi merupakan pusat talenta plus market placenya bagi wirausaha muda,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di sela kegiatan Meet Up “Creative Industries Movement” di gedung Bali Creative Industry Center (BCIC) Tohpati, Denpasar, Sabtu (1/12).

Dikatakan keberadaan gedung BCIC diharapkan mampu menampung gagasan dan ide bagi wirausaha muda yang baru memulai usahanya. Pasalnya, kehadiran BCIC untuk menjadi tempat wirausaha muda tumbuh dan berkembang. “Tadi sudah kita lihat beberapa dari wirausaha muda sudah berhasil bahkan ada yang juga mengangkat produk-produk lokal. Dan kita harapkan wirausaha muda bisa meraup peluang industri 4.0 yang masih terbuka lebar,” sebutnya.

Menurut Menteri banyak hal yang bisa didapat dari pameran ini, seperti mengangkat kembali gamelan Bali, ada aplikasi transportasi, iklan dan banyak hal lagi. “Market place yang ada unik, jadi tiap potensi ini kalau kita bicara industries 4.0 dari ekonomi digital itu ada peluang meraup 150 miliar dolar sampai tahun 2025 dan mungkin sampai 200 hingga 250 miliar dolar hingga tahun 2030. Jadi potensi yang muncul sangat besar,” jelasnya.

Tentu saja ini merupakan peluang besar bagi 17 juta tenaga-tenaga muda yang akan tetap kita dorong dari pemerintah agar ekonomi digital ini terus berkembang dan kesempatan agar bisa diraup generasi muda. Menurut Airlangga, pihak kementerian telah memiliki beberapa pusat industri kreatif seperti di Batam, Bandung, Semarang, Makassar dan Bali. “Kita akan dorong daerah-daerah lain agar menjadi pusat industri kreatif. Bahkan di Bumi Serpong Damai pun disiapkan fasilitas oleh Apple Akademi,” ungkapnya. (bas)