Adira Finance dan Kemenparekraf Resmikan Desa Carangsari-Bali sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara Jelajah Desa Wisata Carangsari

Inovasi yang dilakukan oleh Adira Finance dalam pelaksanaan rangkaian program Festival Kreatif Lokal yang dikolaborasikan dengan program ADWI oleh Kemenparekraf menjadi langkah strategis untuk mengangkat potensi sektor parekraf desa wisata secara lebih luas.

(Baliekbis.com), PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) melakukan peresmian landmark Desa Wisata Ramah Berkendara di Desa Carangsari dan Festival Pasar Rakyat di Pasar Adat Desa Carangsari-Bali sebagai destinasi ke-3 rangkaian kegiatan Festival Kreatif Lokal 2022, Sabtu (8/10). Peresmian ditandai dengan pemukulan gong.

Festival Kreatif Lokal 2022 merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Adira Finance untuk Indonesia di bawah pilar Sahabat Lokal yang berfokus terhadap pengembangan pariwisata, budaya, kearifan lokal, dan pemberdayaan UMKM di Indonesia. Tahun ini merupakan tahun ke-3 Festival Kreatif Lokal diadakan bekerja sama dengan Kemenparekraf RI.

“Adaptasi, Kolaborasi, dan Inovasi menjadi aspek penting dalam pengembangan Desa Wisata. Adanya inovasi yang dilakukan oleh Adira Finance dalam pelaksanaan rangkaian program Festival Kreatif Lokal yang dikolaborasikan dengan program ADWI oleh Kemenparekraf tentunya menjadi langkah strategis untuk mengangkat potensi sektor parekraf desa wisata secara lebih luas. Kami mengapresiasi komitmen dan konsistensi Adira Finance yang terus mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Desa Wisata. Dengan adanya kolaborasi ini kami harap menjadi bentuk adaptasi serta upaya pemulihan perekonomian sektor pariwisata pasca pandemi,” ungkap Indra Ni Tua, Direktur Tata Kelola Destinasi, Kemenparekraf/Baparekraf saat meresmikan landmark Desa Wisata Ramah Berkendara yang turut dihadiri oleh Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, mengatakan Adira Finance berkeinginan untuk membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya segmen UMKM. Oleh karena itu, kami menjalin kerjasama strategis dengan pemerintah melalui Kemenparekraf RI untuk melaksanakan rangkaian Festival Kreatif Lokal. “Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk Menciptakan Nilai Bersama untuk Meningkatkan Kesejahteraan, serta menguatkan keberadaan Adira Finance sebagai perusahaan yang menyediakan solusi keuangan sesuai kebutuhan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Dewa Susila.

Carangsari dipilih sebagai salah satu Desa Wisata Ramah Berkendara karena telah memenuhi kriteria pendukung yang meliputi infrastruktur seperti jalanan beraspal, penerangan lalu lintas, stasiun pengisian bahan bakar, dan bengkel otomotif; sumber daya manusia termasuk pelaku ekonomi kreatif, pengelola dan pemandu wisata; serta ekosistem pariwisata yaitu tempat wisata, akomodasi, ataupun fasilitas lainnya.

Selain itu Desa Carangsari juga memiliki beragam destinasi wisata yang menarik seperti Taman Beji Samuan, perkebunan cokelat, hingga menyusuri Sungai Ayung yang merupakan sungai terpanjang di Bali.

Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara merupakan kegiatan yang mengajak komunitas motor untuk melakukan touring atau berkendara ke desa wisata dalam rangka membantu mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata, agar nantinya sektor ekonomi, sosial, lingkungan dapat tumbuh berkembang dan menjadi salah satu destinasi liburan wisatawan lokal khususnya pengguna kendaraan bermotor.

Penyelenggaraan Festival Kreatif Lokal 2022 ini turut didukung oleh berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun swasta, seperti Kemenparekraf RI, Zurich Asuransi Indonesia (Zurich), MUFG, Adira Finance Syariah, dan Bank Danamon.

Sejalan dengan tujuan Zurich “Mewujudkan Masa Depan yang Lebih Baik Bersama-sama”, Zurich telah mendukung kegiatan Festival Kreatif Lokal sejak tahun 2020. Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Edhi Tjahja Negara, menyampaikan bangga dapat kembali berkolaborasi dan mendukung program ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Zurich pun memahami bahwa pelaku usaha merupakan salah satu penggerak perekonomian dan melalui kolaborasi dengan Adira Finance, Zurich akan memberikan edukasi pengelolaan risiko untuk mereka sebagai bentuk dukungan untuk pengembangan UKM di Indonesia khususnya Desa Wisata.

“Dan kami juga sangat senang dapat melihat antusiasme komunitas motor. Salah satu produk perlindungan motor, Motopro, memastikan bahwa jika terjadi sesuatu pada motor, Anda akan dilindungi dengan baik. Saya yakin kami berada di posisi yang tepat untuk mendukung konsumen Indonesia,” jelasnya.

“Terima kasih kepada segenap pengelola desa wisata, Kemenparekraf RI, Zurich, MUFG, Bank Danamon dan mitra pendukung kami lainnya atas kolaborasi dan peran aktifnya dalam penyelenggaraan rangkaian Festival Kreatif Lokal. Saya berharap program ini dapat memberikan manfaat tidak terbatas hanya meningkatkan minat wisatawan lokal untuk berkunjung, namun juga memberdayakan ekosistem desa wisata setempat,” tutup Dewa Made Susila.

Di sela-sela acara peresmian Indra Ni Tua, Direktur Tata Kelola Destinasi, Kemenparekraf/Baparekraf mengatakan perkembangan desa wisata di Tanah Air sangat pesat. Untuk pertumbuhan, di 2021 ada sekitar 1.800, tahun ini menjadi 3.500-an dan pada 2023 diprediksi sekitar 4.500 desa wisata. “Kunjungan wisatawan ke desa wisata juga terus meningkat, sekitar 30 persen,” jelas Indra. (bas)