ACT Bali dan MS GLOW Bali Bantu APD Wartawan, Imbau Tetap Dampingi Masyarakat dengan Berita Positif

(Baliekbis.com),Kerja keras para wartawan dalam menyebarkan berita positif mendapatkan apresiasi dari ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan MS GLOW Bali, dengan memberikan masker dan Handsanitizer, sebagai bekal para wartawan mencari berita di masyarakat. Sebab dengan aktivitasnya yang mobile membuat para wartawan rawan terpapar virus corona.

Dalam tahap awal pembagian masker diberikan kepada para wartawan, media yang turut hadir yaitu putrabalinews.com, Metrobali.com, Baliekbis.com, Koranjuri.com, Letternews.com, Channelbali.com, Gatranews.com dan sangat diapresiasi tinggi oleh para wartawan.

Dalam pertemuan yang berlangsung Rabu (15/4/2020) tersebut juga dibahas terkait kolaborasi antara media dalam menyerukan kepedulian terhadap wabah covid-19, terutama di Bali.

Kadek Maharani selaku CEO MS GLOW Bali juga berharap, semua pihak bisa ikut ambil peran dalam proses pencegahan wabah virus ini. Sehingga wabah ini segera berakhir. “Tidak hanya tim medis tetapi juga seluruh masyarakat,” ujar Maharani. MS GLOW bergerak di bidang klinik kecantikan.

Hal ini selaras dengan harapan BM ACT Bali Arief Marsudi, yang mengharapkan seluruh elemen masyarakat ikut mengambil peran dalam proses pencegahan, karena wabah ini tidak keliatan wujudnya tetapi dampak yang dirasakan masyarakat sangat luar biasa. Ia juga berharap dari para jurnalis lahir berita-berita positif, mengingat saat ini juga banyak muncul hoax.

Menurut Menkominfo, hingga hari ini ada 554 isu hoax dan tersebar di 1.209 platform, baik itu Facebook, Instagram, Twitter, maupun YouTube, dan yang telah ditindaklanjuti atau di-takedown sebanyak 893, terdiri dari 681 Facebook, 4 Instagram, 204 di Twitter, dan 4 di YouTube.

“Sedangkan yang akan ditindaklanjuti atau belum ditindaklanjuti sebanyak 316, terdiri dari Facebook 162, Instagram 6, Twitter 146, dan YouTube 2,” ujar Menkominfo Johnny G. Platte dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube BNPB, Sabtu (18/4/2020). Dengan begitu tidak hanya medis, melainkan media punya peranan penting dalam proses penyampaian informasi di masyarakat, terutama di tengah pandemic dimana masyarakat lebih banyak melakukan aktivitas di rumah. (ist)