AAN Panji Astika, ST: Setengah Hati Saya di Tabanan

(Baliekbis.com),Sukses dalam bisnis, tak membuat AAN Panji Astika, ST merasa puas. Bahkan belakangan ini, tokoh Puri Anom Tabanan ini lebih memilih pada panggilan hatinya, ikut membangun Tabanan agar lebih maju lagi. Meski selama ini cukup banyak yang sudah ia lakukan, khususnya dalam kaitan pelestarian dan pengembangan seni budaya.

“Setengah hati saya ada di Tabanan. Sekarang di perusahaan saya hanya sebagai komisaris saja. Saya ingin lebih banyak bisa berbuat untuk membangun daerah,” ujar Panji Astika, Rabu (27/11/2019).

Menurut Founder PT. AMANAID, PT. Enviro Mas Sejahtera dan Bio-Save Tank ini, sebenarnya Tabanan memiliki potensi yang luar biasa baik kekayaan alam, seni dan budayanya. Kemampuan SDM-nya juga tak kalah dengan daerah lainnya. Cuma potensi besar tersebut belum seluruhnya tergarap menjadi kekuatan ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

“Saya melihat dua potensi yang bisa menjadi kekuatan besar kalau bisa dikelola dengan baik yakni industri pertanian dan industri budaya. Tanah subur, alam yang indah dan seni budaya yang tumbuh, ini sesungguhnya modal besar yang diwariskan leluhur. Tinggal dikelola saja dengan baik,” jelas ayah satu putri dan dua putra ini.

Menurutnya pertanian, sampai saat ini masih menjadi andalan utama kehidupan masyarakat. Cuma nilai tambah sektor ini belum banyak bisa digali karena belum berkembangnya industri yang mendukung pertanian. Faktor ini menjadi salah satu penyebab sedikitnya ketertarikan anak muda terjun ke sektor ini. “Bali akan mati kalau tak ada pertaniannya. Jadi harus sejahterakan petani,” jelas alumni Brawijaya ini.

Ke depan, industri pertanian ini harus bisa dibangun untuk menaikkan nilai tambah dan membuka lapangan kerja. Demikian halnya industri budaya belum maksimal seperti kuliner, dan produk kreatif lainnya.

Di mata Panji Astika, pariwisata juga masih belum maksimal, khususnya di kota. Padahal Kota Tabanam kalau dikelola secara lebih profesional, bisa menjadi destinasi yang menarik. “Di Kota Tabanan ini banyak potensi wisatanya. Kalau dipoles sedikit saja bisa bagus. Sekarang ini, kota hanya dilewati saja,” jelas tokoh puri yang aktif dalam upaya-upaya pengembangan budaya ini.

Kecintaan Panji Astika akan budaya jauh-jauh hari sudah dilakukannya. Di antaranya, membuka ruang di Puri Anom untuk kegiatan prewedding, mendirikan Forum Pelestari Budaya Tabanan, pameran keris dan sejumlah kegiatan kesenian lainnya. (bas)