82 Mahasiswa FPIPS IKIP PGRI Bali Diyudisium

(Baliekbis.com), Yudisium Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) IKIP PGRI Bali yang diikuti sebanyak 82 orang mahasiswa dilaksanakan di Hotel Nikki Denpasar, Jumat (4/8). Acara yudisium FPIPS IKIP PGRI Bali yang dihadiri Ketua Yayasan Drs. I Gusti Bagus Artanegara,S.H.,M.H.. M.Pd. dan Rektor Dr. I Made Suarta,S.H.,M.Hum. ini dibuka langsung oleh Dekan FPIPS IKIP PGRI Bali Dr. Sadewa Made Alit,M.Pd.

Menurut Sadewa, 82 orang mahasiswa FPIPS IKIP PGRI Bali yang diyudisium ini terdiri dari Program Studi  (Prodi) Pendidikan Sejarah sebanyak 36 orang dan Prodi Pendidikan Ekonomi 46 orang. “Untuk Prodi Pendidikan Sejarah paling banyak mahasiswanya berasal dari luar Bali yakni 30 orang dan hanya 6 dari Bali,” terangnya. Dikatakan, bila dilihat dari segi prospek, Prodi Pendidikan Sejarah yang lebih mumpuni. ”Karena Prodi Pendidikan Sejarah ini banyak memiliki nilai yang terkandung di dalamnya yang pastinya memiliki nilai jual yang tinggi di mata masyarakat,” ucapnya. Lanjutnya, di era modern sekarang ini justru yang dibutuhkan paling banyak oleh pemerintah adalah tamatan guru dari Prodi Pendidikan Sejarah. “Pada yudisium FPIPS IKIP PGRI Bali kali ini ada dua orang mahasiswa yang berhasil meraih prestasi terbaik di bidang akademik dengan predikat pujian masing-masing diraih atas nama I Putu Juniarti dari Prodi Pendidikan Sejarah dengan IPK 3,60 dan Ni Nyoman Dewi Larianti dari Prodi Pendidikan Ekonomi dengan IPK 3,87,” jelasnya. Pada FPIPS IKIP PGRI Bali sebelum memasuki dunia kerja, di kampus, mahasiswa sudah diberikan bekal kemampuan (skil), salah satunya pendidikan kewirausahaan. Karena FPIPS IKIP PGRI Bali tidak semata-mata menjadikan mahasiswa tamat harus menjadi guru, melainkan bisa menjadi apa saja yang diinginkan sesuai kemampuan (skil) yang dimilikinya,” imbuhnya. Ditambahkan, mahasiswa FPIPS IKIP PGRI Bali yang sudah diyudisium selanjutnya akan diserahkan kepada Rektor untuk mengikuti Wisuda Sarjana ke-39 di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur pada tanggal 25 Agustus 2017. (sus)