80 Persen Pedagang Pasar Sidemen Manfaatkan THT BPD Bali

(Baliekbis.com),Program Tabungan Hari Tua (THT) yang diluncurkan BPD Bali Kantor Kas Sidemen semakin diminati warga. Hingga Oktober 2019, sebanyak 80% pedagang yang berjualan di Pasar Sidemen sudah memanfaatkan layanan ini.

Petugas pemungut tabungan keliling BPD, Ida Bagus Oka Astika mengatakan sejak BPD Kantor Kas Sidemen meluncurkan THT ke banjar-banjar, animo masyarakat makin meningkat. Hingga saat ini, sudah 100 orang lebih ikut THT.

“Di samping itu pula, THT juga bisa dimanfaatkan untuk tabungan persiapan upacara ngaben di desa adat. Nantinya program tabungan THT dapat dimanfaatkan untuk persiapan apa saja,” ungkapnya baru-baru ini.

Lebih lanjut Astika mengatakan, dari THT yang dipromosikan di Pasar Sidemen, kebanyakan mereka yang ikut serta mengambil jangka waktu dua sampai lima tahun.

“Kami akan lebih optimal lagi dalam memasarkan produk THT terutama untuk para pedagang pasar di Sidemen serta banjar-banjar di Kecamatan Sidemen. Dengan demikian, akhir tahun ini, semua pedagang sudah bisa bergabung dengan layanan THT,” ucapnya.

Sementara itu, Kasi Bisnis di Bank BPD Kantor Capem Selat, Ida Bagus Eka Krisna mengatakan, untuk lebih mengoptimalkan pelayanan terhadap nasabah, maka pihaknya lebih gencar lagi memasarkan kredit hingga ke kantor kas. Sehingga produk-produk unggulan di BPD khususnya pemasaran kredit lebih optimal ke masyarakat.
“Di akhir tahun nanti, kami berharap semua rencana kerja bisa terlampaui,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bank BPD Bali Kantor Capem Selat Putu Ari Astuti,SE mengapresiasi kinerja Kantor Kas Sidemen. Ke depannya, ia berharap semangat kerja dapat lebih ditingkatkan lagi tertutama lebih menyentuh para pedagang di Pasar Sidemen.

“Nanti semua para pedagang bisa bergabung dengan layanan THT. Ini akan lebih menambah peningkatan DPK. Dari segi aset di kantor Kas Sidemen per september telah mencapai Rp26
miliar dengan pencapian 123%. Sedangkan untuk aset Konsul BPD Bali Kantor Capem Selat hingga September 2019 telah mencapai Rp158 miliar ( 104%),” pungkasnya. (yes)