60 Atlet Empat Negara Ikuti “The 4th Indonesian Soft Tennis Championships” di Bali

(Baliekbis.com), Sekitar 60 atlet dari Kanada, India, Korea Selatan dan Indonesia akan mengikuti turnamen internasional tennis lapangan bertajuk “The 4th Indonesian Soft Tennis Championships” yang bakal digelar di lapangan tennis KONI Bali. Turnamen akan berlangsung dari tanggal 27 November hingga 2 Desember 2018.

“Turnamen internasional ini sudah menjadi agenda Pengurus Pusat Persatuan Soft Tenis Seluruh Indonesia (PP Pesti),” ujar Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) The 4th Indonesian Soft Tennis Championships, Agus Rosadi di Jakarta, Minggu (25/11). Dikatakan, batas akhir pendaftaran untuk turnamen internasional bertajuk The 4th Indonesian Soft Tennis Championships, Sabtu 24 November 2018. Selain Indonesia sebagai tuan rumah, memang baru tiga tim mancanegara yaitu Kanada, India, dan Korea Selatan yang telah mengkonfirmasi partisipasinya. “Sebenarnya ada beberapa negara lain juga telah menyatakan minat untuk mengikuti turnamen internasional yang berlangsung di Pulau Dewata ini,” terangnya.

Dikatakan Bali saat ini begitu sarat dengan pesona wisata yang indah dan menawan, sehingga Bali dipilih sebagai lokasi pertandingan. “Turnamen internasional ini bakal mempertandingkan enam nomor yaitu tunggal, ganda dan beregu, baik putra maupun putri,” ucapnya.

Sementara, para penyumbang medali bagi kontingen Merah Putih di Asian Games 2018 seperti Elbert Sie, Prima Simpatiaji dan Dwi Rahayu Pitri akan menjadi andalan Indonesia untuk meraih tempat terhormat pada turnamen internasional ini. “Namun persaingan akan sangat ketat terutama dengan kehadiran Wakil Korea Selatan yang tidak saja merupakan kekuatan utama Soft Tennis Asia, dan juga dunia,” imbuhnya.

Agus Rosadi menambahkan, pemain dari India dan Kanada bisa menjadi kuda hitam di turnamen internasional ini. Bagi atlet tuan rumah, ajang ini juga menjadi salah satu kesempatan untuk unjuk gigi agar terpilih dalam skuad tim nasional Soft Tennis yang akan mewakili Indonesia di kancah internasional, terutama pada pesta olahraga SEA Games 2019 di Filipina. “Turnamen ini memang menjadi salah satu tahapan seleksi atlet dalam pembentukan tim nasional Soft Tenis Merah Putih menuju SEA Games 2019,” tambahnya. (sus)