54 Sarjana Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNR Diwisuda

(Baliekbis.com), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) pada Program Studi (Prodi) Ilmu Administrasi Negara di Universitas Ngurah Rai (UNR) mewisuda sebanyak 54 orang wisudawan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Senin (11/9) pada Wisuda Sarjana ke-XXXV. “Jadi total jumlah wisudawan di FISIP UNR pada Prodi Ilmu Administrasi Negara hingga tahun 2017 1.438 orang,” ujar Dekan FISIP UNR, Dr. Gede Wirata, S.Sos., S.H., M.A.P., Jumat (1/9).

Dikatakan, Wisuda Sarjana ke-XXXV FISIP UNR pada Prodi Ilmu Administrasi Negara untuk laki-laki berjumlah 34 orang dan perempuan berjumlah 20 orang.  Indek Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 3,92 dan IPK terendah 3,00 serta IPK rata-rata 3,41. Kemudian untuk lulusan termuda dengan IPK 3,31 atas nama A.A Gede Mega Yuda Mayun Krisna dan lulusan tertua dengan IPK 3,61 atas nama I Nyoman Sudiardana,” terangnya. Sementara untuk lulusan terlama dengan IPK 3,00 atas nama I Wayan Edi Cahyana. Jadi lulusan yang dihasilkan FISIP UNR pada Prodi Ilmu Administrasi Negara selama pelaksanaan wisuda hampir 98% lulusan adalah PNS dan 2% lulusan terjun di wirausaha maupun pegawai swasta. Pada intinya FISIP UNR pada Prodi Ilmu Administrasi Negara tidak serta merta meluluskan calon penggangguran atau menambah deretan pengangguran. “Melainkan lulusan di FISIP UNR semuanya siap kerja dan siap mengabdikan diri ditengah masyarakat,” ucapnya.

Dijelasakan, apalagi mahasiswa yang kuliah di FISIP UNR setiap tahunnya diberi kuliah umum, seminar regional dan internasional serta lewat pengabdian masyarakat. Memasuki Masyarakat Ekonomi Asian (MEA) tentu persaingan hidup dimasyarakat dirasakan cukup berat, maka itu pihaknya memberikan bekal untuk menghadapi MEA lewat pembekalan sertifikat keahlian. “Kedepan FISIP UNR juga mulai terus melakukan pembenahan SDM maupun pningkatan sarana-prasarana serta peningkatan kurikulum berbasis KKNI,” jelasnya. Saat ini, kata Gede Wirata, “FISIP UNR memiliki 16 dosen PNS dan dosen tetap yayasan, 7 orang dosen sudah berstatus S3 (doktor) yang 4 dosen S3 masih program belajar dan 5 dosen berkualifikasi S2,” katanya. Selama ini FISIP UNR dari sisi peningkatan sarana-prasarana terus melakukan pembenahan terutama pembenahan ruang kuliah dan ruang perpustakaan dengan terus menambah literatur-literatur yang diperukan. “Bahkan FISIP UNR juga berencana akan membuka kuliah pagi asalkan jumlah mahasiswa baru yang mendaftar bisa mencapai 20 orang atau lebih,” paparnya.

Diharapkan, mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNR yang sudah diyudisium nantinya agar tetap menjaga nama besar pahlawan I Gusti Ngurah Rai dan almamaternya. Diharapkan apa yang dicapai jangan pernah berhenti untuk meningkatkan pengetahun baik formal maupun informal dalam menghadapi dunia global. “Dan yang tidak kalah penting adalah mampu bekerjasama, berkoordinasi dan  berkomunikasi dalam sebuah organisasi untuk mencapai sebuah tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai nantinya,” harapnya. (sus)