Kata-kata Mutiara Soekarno Hiasi Sejumlah Sekolah di Tabanan

(Baliekbis.com), Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyerahkan kata-kata mutiara Presiden RI pertama Soekarno alias Bung Karno ke sejumlah sekolah di Tabanan belum lama ini. Kehidupan Bangsa Indonesia saat ini sedang diuji situasi intoleran yang dapat meruntuhkan dan menjatuhkan nilai-nilai pancasila. Sebagai generasi penerus, Bangsa Indonesia wajib bersama-sama mempertahankan Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan juga Bhineka Tunggal Ika. 

Tanggal 1 Juni merupakan momentum bersejarah bagai bangsa Indonesia. 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila, Ir Soekarno Presiden Pertama dan juga Proklamator Kemerdekaan Indonesia lahir pada tanggal 6 Juni. Dan 21 juni 1970 adalah Hari wafatnya Bapak Soekarno,
“Patutlah kita berbangga dan bersyukur atas jasa-jasa beliau sebagai pendiri banga Indonesia. Maka dari itulah muncul ide untuk menyerahkan kata-kata mutiara Bung Karno ke Sekolah-Sekolah yang ada di Tabanan,” ungkapnya.
Wabup Sanjaya mengatakan tanpa adanya ideologi pancasila bangsa akan runtuh. Maka Generasi muda harus mengetahui hakekat tentang Pedoman Pancasila.

“Kita di Bali memiliki toleransi tinggi, bayangkan di tempat lain terjadi intoleransi keras. Maka dari itu mengarahkan ke anak-anak kita bagaimana hakekat tentang Pedoman, Penghayatan dan Pengalaman Pancasila. Karena hanya itu yang dapat memegang keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.
Dirinya berharap kata-kata mutiara yang diserahkan dapat bermanfaat bagi siswa-siwa sekolah yang merupakan generasi penerus bangsa. Dia mendapatkan tugas membagikan kata-kata mutiara yang dituliskan Bapak Soekarno. Ia berharap kata-kata mutiara ini untuk dipasang di kelas-kelas dan tempat strategis.

Jadikan ide dan gagasan ini sebagai bintang pemimpin sehingga anak-anak kita yang membaca mendapatkan motivasi bagaiamana mengenang sejarah
Jangan melupakan yang diharapkan Presiden pertama kita Indonesia ini, karena kita Indonesia banyak suku bangsa dan banyak agama, maka pancasila dan Bhineka Tunggal ika sangat penting dalam kehidupan kita. (gus)