427 Pemain Ikut Sirnas Bulutangkis di GOR Lila Bhuana

(Baliekbis.com), Sebanyak 427 pemain dari seluruh Indonesia ambil bagian pada even nasional bertajuk ‘Sirkuit Nasional Milo Badminton Competition’, di GOR Lila Bhuana, mulai Senin (04/12/2017) hingga Sabtu (09/12/2017). Even ini juga disemarakkan dengan agenda coaching clinic dan pelatihan bulutangkis kepada pelatih dan guru olahraga di Bali, yang direncanakan dilangsungkan Minggu (10/12/2017) mendatang. Jumlah ini menurun dari sirnas-sirnas sebelumnya, akibat dampak erupsi Gunung Agung. Usai memimpin pertemuan teknik sekaligus undian, Ketua Panpel Wayan Winurjaya mengaku bangga, karena baru kali ini, Bali kembali dipercaya PP PBSI menjadi tuan rumah sirnas. “Bali menjadi tuan rumah sirnas, terakhir enam tahun lalu. Tentunya, kami sangat bersyukur seandainya Super League kembali dihelat di Pulau Dewata,” ujar Winurjaya. Disebutkan, sirnas ini merupakan seri kelima sekaligus pamungkas, yang mempertandingkan kategori usia dini (11 tahun ke bawah), anak-anak (13 tahun ke bawah), serta pemula (15 tahun ke bawah). “Para pemain yang turun pada jang sirnas ini, harus mengibarkan nama klubnya, dan tidak boleh lagi mengatasnamakan sekolahnya,” papar Winurjaya yang juga Wakil Ketua Pengprov PBSI Bali ini.

Disebutkan, sekitar 30 klub yang dipastikan ambil bagian, hanya sayangnya klub-klub raksasa seperti PB Djarum Kudus, PB Mutiara Bandung, serta PB Exist Jakarta, tidak mengirimkan atletnya. Alasannya, erupsi Gunung Agung ditambah penutupan Bandara Ngurah Rai. “Padahal, dalam tiap event sirnas, ketiga klub tersebut minimal mengirimkan 70 atletnya, praktis gara-gara ketiga klub tersebut absen, peserta menyusut 210 atlet,” kata dia. Karena itu, Winurjaya menegaskan melalui ajang sirnas ini, pihaknya ingin menunjukkan bahwa Bali benar-benar aman, mengingat jarak Denpasar dengan Gunung Agung cukup jauh. “Awalnya peserta yang konfirmasi ikut 600 atlet, kemudian surut menjadi 427 pemain. Padahal, biasanya sirnas di Bali pesertanya bisa mencapai lebih dari 1.000 pemain,” pungkasnya. (ibg)