28 Prodi UGM Raih Akreditasi Unggul BAN PT

(Baliekbis.com), Sebanyak 28 program studi (prodi) di UGM meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).  Dengan raihan ini menjadikan UGM sebagai perguruan tinggi di Indonesia yang memperoleh predikat akreditasi unggul hingga saat ini. “Ada 28 prodi yang mendapat akreditasi unggul dari BAN PT dan sementara ini untuk perguruan tinggi, baru UGM yang mendapatkannya serta menjadi yang terbanyak,”jelas Kepala Kantor Jaminan Mutu UGM, Prof. Indra Wijaya Kusuma, Kamis (11/6).

Indra menjelaskan akreditasi unggul tersebut diperoleh setelah memenuhi peraturan BAN-PT No.1 Tahun 2020 tentang Mekanisme Akreditasi untuk akreditasi yang dilakukan BAN-PT. Hasil akreditasi yang dikeluarkan adalah unggul, sangat baik, dan baik. Sementara untuk akreditasi yang dilakukan dapat dilakukan melalui tiga cara. Pertama, melakukan reakreditasi borang baru dengan 9 kriteria. Kedua, mengajukan tambahan borang menggunakan instrumen suplemen konversi (ISK). Ketiga, menggunakan akreditasi internasional yang diakui Kemendikbud.
Sebelumnya, hasil akreditasi BAN-PT dengan peringkat A,B,dan C. Namun sejak tahun 2019 lalu BAN-PT menggunakan akreditasi dengan hasil unggul, sangat baik, dan baik. “UGM mengajukan akreditasi dengan menggunakan akreditasi internasional yang diakui Kemendikbud seperti ASIIN, KAAB, ACCSB, dan ABET.  Akreditasi internasional ini diakui setara dengan peringkat akreditasi unggul,” paparnya.
Indra mengatakan diraihnya peringkat akreditasi dari BAN-PT tersebut sekaligus menjadi pembuktian bahwa prodi-prodi di UGM telah diakui di mata internasional. Kendati telah mendapatkan akreditasi unggul, tak lantas membuat UGM berpuas diri. Kedepan UGM akan terus meningkatkan kualitas prodi dengan cara internasionalisasi.
Selain mengejar akrditasi internasional, pihaknya juga akan mempersiapkan reakreditasi mengggunakan ISK dan pengajuan borang dengan 9 kriteria. Saat ini UGM memiliki 295 prodi dengan komposisi sebanyak 78% diantaranya telah mendapatkan akreditasi A.  “Yang 78% ini mestinya bisa menjadi unggul semua, kita akan berusaha mengkonversi itu menjadi unggul,”pungkasnya. (ika)