21 Perupa Perempuan Bali Pamerkan 32 Karya Lukis

(Baliekbis.com), Sebanyak 21 perupa akan memamerkan 32 karyanya dalam pameran perupa bertajuk Perupa Perempuan Bali (PBB) #2 tahun 2018 dengan tema Vidyadiva (Cahaya Perempuan), yang berlangsung selama sepekan dari tanggal 4-10 November 2018, di Gedung Krya, Taman Budaya Bali.

Adapun perupa tersebut yakni Ni Ketut Ayu Sri Wardani, Ni Nyoman Sani, Oka Armini, Sri Supriyatini, Megasari, Kurniati Andika, Novi Sumariani, Way Shanty, Ni Luh Vony Dewi, Ni Putu Eni, Ni Wayan Ugi Gayali, Ni Wayan Penawati, Kadek Heny, Nanik Suryani, Sri Rahayu, Satya Cipta, Sri Wahyuni, Kharisma P Natsir, Ni Made Supini, Ni Putu Suriati, dan Kadek Winda. Dalam PPB#2 yang akan dibuka isteri Gubernur Bali Ny. Putri Suastini Koster, pada 4 November mendatang, juga akan diikuti tiga orang dari penyandang disabelitas.

Kepala Taman Budaya Bali, I Gusti Agung Ngurah Diputra mengatakan, pameran yang kedua ini sangat didukung penuh oleh isteri Gubernur Bali. “Beliau sangat mengapresiasi keberadaan perupa perempuan ini dan mendukung baik itu dari sisi anggarannya juga yang lainnya,” katanya, Kamis (1/10/2018).

Pameran akan dijadikan tonggak regular agar memudahkan untuk diajukan ke Kementerian Kebudayaan. Dalam kesempatan tersebut, Agung Diputra juga menyampaikan alasan melibatkan disabilitas. Yakni, untuk memberikan ruang dan kesempatan yang sama terhadap orang-orang yang luar biasa tersebut. “Mereka akan memamerkan karya-karya lukisannya,” ujarnya.

Sementara itu, Kurator PPB, Made Bhakti Wiyasa mengatakan, sebelumnya tahun 2017 PPB telah menggelar pameran PPB #1 dalam tajuk ‘Luwih Utamaning Luh’. “Pameran kali ini merupakan kelanjutan dari pameran sebelumnya,” ujarnya. Menurutnya, intensitas PPB dilakukan guna melakukan rintisan perhelatan seni rupa regular tahunan bagi perempuan perupa di Bali secara luas. “Kini PPB telah merapikan diri, membentuk kepengurusan menjadi sebuah organiasi perupa perempuan Bali yang bersinergi dengan pemerintah dalam pemajuan kebudayaan di bidang seni rupa di Bali lewat Taman Budaya Bali,” tandasnya. (gfb)