2020, Gubernur Koster Berharap Pertumbuhan Ekonomi Bali Lebih Progresif

(Baliekbis.com),Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan pada tahun 2019 pertumbuhan ekonomi Bali tergolong sangat baik, karena berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Meski demikian, ia mengharapkan perkonomian Bali pada tahun 2020 ini tumbuh secara lebih progresif.

Demikian disampaikan Gubernur Koster dalam sambutannya saat acara Simakrama Awal Tahun 2020 bertempat di Graha Tirta Gangga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Lt.2, Renon, Denpasar, Rabu (8/1/2020).

Guna mencapai tujuan itu, tambah Koster, berbagai kebijakan mendorong penguatan ekonomi Bali akan terus dilakukan. Di antaranya dengan penguatan sentra pangan, peningkatan kualitas ekspor serta memperkuat pertanian tradisional Bali, seperti pertanian buah manggis, pisang, kakao, olahan kopi serta arak Bali.

“Ekspor manggis kita sudah nomor satu, pertanian tradisional lainnya akan terus kita dorong dan dipetakan dengan baik. Dengan demikian perekonomian Bali akan semakin kuat, didukung sektor pertanian serta sektor pariwisata. Saya ingin di tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Bali mencapai 6 persen,“ terangnya.

Selain hal itu, Gubernur Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali menyampaikan, ke depan akan didesain pelaksanaan event secara tematik dengan penyelenggaraan berbagai kegiatan festival tingkat international di Bali. Di antaranya Festival Kopi International serta Festival Budaya Dunia.

Kepala KPw Bali Bali (kanan)

Tak hanya itu, pembangunan dan perbaikan infrastruktur darat, laut dan udara secara terintegrasu akan terus dilanjutkan. Hal in selain sebagai penunjang kemajuan sektor pariwisata, juga diarahkan sebagai prioritas meningkatkan kesejahteraan krama Bali.

“Pertemuan pada pagi hari ini adalah awal yang baik untuk memperkuat sinergitas kita dalam membangun Bali. Kita akan bergerak bersama mewujudkan pertumbuhan ekonomi Bali yang progresif. Kita lakukan tindakan nyata dan dijalankan dengan baik, dan hasilnya dirasakan oleh masyarakat Bali,“ harapnya.

Sementara Kepala KPw BI Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan
tahun 2020, kinerja ekonomi Bali diprakirakan mengalami peningkatan terutama didorong oleh meningkatnya pertumbuhan semua jenis lapangan usaha utama. Beberapa faktor pendorong peningkatan kinerja ekonomi bersumber sektor terkait pariwisata seiring dengan meningkatnya kapasitas pelabuhan Benoa yang mendorong peningkatan jumlah kapal cruise ke Bali (quality tourism).

Selain itu, sumber peningkatan kinerja juga berasal dari pengerjaan beberapa proyek konstruksi baik yang merupakan kelanjutan dari tahun 2019 maupun yang dimulai di tahun 2020. “Faktor lain adalah prakiraan membaiknya kinerja ekonomi negara mitra dagang utama, penambahan direct flight serta pengembangan pasar wisman alternatif yaitu antara lain wisatawan dari negara-negara Eropa Timur,” jelas Trisno.

Pada acara simakrama ini juga dihadiri Kepala OJK Bali dan Nusa Tenggara Elyanus Pongsoda, Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho, Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemprov Bali, para pejabat di Lingkungan BI dan OJK Bali, pihak perbankan serta undangan lainnya. (bas)