2019 PLN UID Bali Tambah 70 Ribu Pelanggan, Pendapatan Didominasi Bali Selatan

(Baliekbis.com),Pendapatan listrik yang dikelola PLN Unit Induk Distribusi Bali saat ini masih didominasi dari wilayah Bali Selatan.

“Dari total pendapatan hingga November 2019 yang mencapai Rp6,2 triliun, sebesar Rp4,9 triliun diperoleh dari Bali Selatan,” ujar GM PLN Unit Induk Distribusi Bali IW Suwarjoni Astawa, Senin (23/12/2019) dalam acara media gathering di Sanur.

Ditambahkan Suwarjoni Astawa, dua wilayah lainnya yakni Bali Timur memberi kontribusi Rp1,025 triliun sedangkan Bali Barat hanya Rp625 miliar lebih. Bali Selatan memberi pendapatan paling besar karena didukung industri pariwisata serta berbagai kegiatan ekonomi lainnya. Diprediksi tahun 2019 ini pendapatan dari penjualan listrik mencapai Rp7,2 triliun.

Dikatakan dari total pelanggan seluruhnya 1.459.587, terbanyak adalah rumah tangga (RT) yakni 1.205.823 dengan pemasukan Rp2,709 triliun. “Sedangkan pelanggan bisnis jumlahnya 162.229. Namun dari segi penghasilan paling tinggi yakni Rp3,122 triliun,” tambah Suwarjoni didampingi GM Unit Pembangkit Bali Indonesia Power dan Manajer Komunikasi Made Arya.

Terkait penggunaan listrik 2019 diakui pertumbuhannya cukup tinggi yakni 11 persen sebagai dampak pengaruh cuaca yang cukup panas. Tahun 2018 pertumbuhan hanya 3 persen dan 2017 bahkan minus 1 persen.

Astawa menambahkan hingga Desember 2019 ini, ada peningkatan 70 ribu pelanggan baru. Meski demikian, diakui masih ada warga yang belum memiliki listrik sendiri alias masih numpang di keluarga atau tetangga. “Ada 1.300 warga miskin yang belum memiliki listrik sendiri. Ini yang perlu kita atasi. PLN sendiri secara swadaya telah melakukan upaya-upaya membantu agar warga tak mampu ini bisa memiliki listrik,” jelasnya.

Untuk itu diharapkan kepedulian berbagai pihak termasuk swasta untuk ikut berperan sehingga warga yang belum memiliki listrik secara mandiri ini bisa dituntaskan. Untuk melistriki sebuah rumah diperlukan biaya sekitar Rp600 ribu. Terkait menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2020, dikatakan PLN Bali siaga sejak 18 Desember hingga 8 Januari nanti. (bas)