2018, Seluruh Rumah Tangga di Bali Menikmati Listrik

(Baliekbis.com), PLN Distribusi Bali menargetkan paling lambat tahun 2018 nanti seluruh rumah tangga (RT) di Bali bisa menikmati  aliran listrik dari PLN. “Ini PR kita dan kita harapkan pada 2018 nanti semua rumah tangga bisa menikmati listrik,” ujar GM PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa didampingi DM Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Bali IGK Putra, Minggu (10/9) di sela-sela kegiatan Car Free Day serta promosi PLN Mobile di Renon. Kegiatan tersebut juga masih dalam rangkaian PLN Menyapa Pelanggan.

Dikatakan Joni sampai saat ini baru sekitar 95 persen rumah tangga telah menikmati listrik. “Ratio elektrifikasi kita baru sekitar 95 persen. Jadi ke depan kita harapkan ratio elektrifikasi bisa 100 persen dimana seluruh rumah tangga telah menikmati listrik,” jelasnya. Untuk itu berbagai upaya terus dilakukan guna memenuhi target tersebut di antaranya PLN menjalin kerja sama dengan Unud untuk melakukan survey di seluruh dusun yang ada untuk memastikan data warga yang belum menikmati listrik termasuk kendalanya. “Nanti dari hasil survey itu kita bisa menindaklajutinya. Bahkan kita akan upayakan mensubsidi kalau ada warga tak mampu (miskin) yang belum dapat listrik,” jelasnya.

Ditanya calon pelanggan yang masih antri, Joni yang belum sebulan memimpin PLN Bali ini mengatakan saat ini jumlahnya sekitar 3 ribuan. Sesuai kebijakan PLN, jika sudah memenuhi syarat dalam lima hari sudah nyala. “Kalau pun jaringannya belum tersedia, paling lambat 15 hari sudah teraliri listrik,” tambahnya. Joni mengingatkan agar masyarakat atau calon konsumen juga menyiapkan sesuatunya dengan baik. Sebab salah satu kendala di lapangan dimana konsumen sudah amprah listrik padahal rumahnya (instalasi) belum siap.

GM PLN Distribusi Bali itu menambahkan dengan diluncurkannya PLN Mobile maka seluruh pelayanan PLN sudah ada dalam genggaman. Pelanggan semakin mudah dan dimanapun bisa memanfaatkan untuk mendapatkan pelayanan secara maksimal. “Aplikasi ini sudah ada setahun lalu dan terus dikembangkan,” jelasnya. (bas)