2018, Seluruh Puskemas di Gianyar Terakreditasi

(Baliekbis.com), Tahun 2018, empat Puskesmas kembali terkreditasi. Hal menyusul sembilan Puskemas yang terlebih dauhulu terkreditasi yakni tiga Puskemas di tahun 2016 serta sembilan Puskesmas di tahun 2018. Sehingga tahun ini, dari keseluruhan Puskesmas di Kabupaten Gianyar sebanyak 13 Puskesmas semuanya telah terakreditasi. Hal tersebut terungkap pada penerimaan Tim Surveyer Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kabupaten Gianyar di Ruang Pertemuan Hotel Gianyar, Minggu, (8/4) malam.

Penjabat Bupati Gianyar dalam sambutan yang dibaca Kepala  Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, dr. Ida Ayu Cahyani Widyawati, M.Kes., mengatakan, akreditasi Puskesmas merupakan sebuah pengakuan dari badan independen terhadap perubahan menuju ke arah yang lebih baik dari pelayanan puskesmas. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan mutu pelayanan, meningkatkan kinerja puskesmas dalam pelayanan kesehatan, memberikan bagi sumber daya manusia kesehatan, masyarakat dan lingkungan serta puskesmas sebagai institusi pelayanan. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman sebanyak mungkin, menjadi wahana tukar menukar pikiran, dan diskusi serta komunikasi, guna menambah wawasan dalam menunjang kelancaran tugas, khususnya dalam pengelolaan puskesmas yang terakreditasi.

“Selain sebagai pengakuan terhadap kemajuan dari pelayanan puskesmas, kegiatan ini juga sebagai wahana tukar menukar pikirian untuk menambah wawasan dalam menunjang kelancaran tugas khususnya pengelolaan puskesmas,” terang IA Cahyani.

Kepa Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. Ketut Suarjaya, MPPM mengapresiasi kesiapan Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam peningkatan pelayanan kesehatan, sehingga seluruh puskesmas di tahun 2018 ini telah terakreditasi. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan titik fokus upaya promosi kesehatan dan pencegahan, walau juga melakukan upaya pengobatan dan rehabilitatif, terus melakukan peningkatan mutu pelayanan, dengan dukungan sarana prasarana, sumber daya manusia, administrasi dan lainnya yang baik. Dengan akreditasi, diharapkan dapat lebih meningkatkan kepercayaan  masyarakat akan pelayanan puskesmas, masyarakat yang sehat bisa dijaga tetap sehat, yang sakit bisa segera diobati jadi sehat.

“Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan titik fokus pada upaya promosi kesehatan dan pencegahan. Dengan akreditasi diharapkan kepercayaan msyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan puskesmas dapat lebih meningkat,” tambah Ketut Suarjaya.

Kegiatan survei akreditasi saat ini, pelaksanaannya dua periode, dimana periode pertama (9-11/4) UPT Kesmas Gianyar I dan Sukawati I, periode kedua (16-18/4) UPT Kesmas Tampaksiring I dan Ubud II. Penilaiannya berdasarkan struktur standar akreditasi puskesmas, yang menyangkup tentang penyelenggaraan pelayanan puskesmas, kepemimpinan dan manajemen puskesmas, peningkatan mutu dan manajemen resiko, upaya kesehatan masyarakat, sasaran kinerja, manajemen penunjang layanan klinis dan lainnya.

Ketua Surveyer Komisi Akreditasi Kementerian Kesehatan RI, Drs. Agus Sri Gunawan, ST, M.Kes menyampaikan bahwa akreditasi sebagai upaya peningkatan kualitas puskesmas guna mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan  pelayanan kesehatan,  meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan. Dengan kegiatan ini diharapkan puskesmas terus dapat meningkatkan sistem manajemen dan mutu pelayanan  kesehatannya guna meningkatkan derajat masyarakat yang optimal.(hms)