2017, APK PAUD Buleleng Mencapai 75 Persen

(Baliekbis.com), Tingkat partisipasi masyarakat Buleleng untuk mengirim putra-putrinya mengenyam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) meningkat. Peningkatan ini terlihat dari Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD di Kabupaten Buleleng yang mencapai 75,07 persen, meningkat dari tahun 2016 yang mencapai 74,51 persen.

Hal tersebut diungkapkan Bunda PAUD Kabupaten Buleleng, Ny. Aries Suradnyana, usai penilaian Apresiasi Bunda PAUD Berprestasi Tingkat Provinsi Bali tahun 2017. Kegiatan penilaian ini diselenggarakan di Rumah Jabatan Bupati, Senin (18/9/2017). Bunda PAUD yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng mengatakan, APK yang mencapai 75,07 persen itu sudah memenuhi target nasional. Menurut dia, capaian ini karena berbagai usaha yang dilakukan untuk mempermudah akses PAUD. Salah satunya, adalah satu desa, satu PAUD. Hal itu menurut dia, sudah dicapai, dimana semua desa atau kelurahan sudah terdapat minimal satu PAUD.

Hal itu, sambung dia, tidak lepas dari keterlibatan pihak swasta yang sudah maksimal dengan penyaluran dana melalui Corporate Social Responsiblility (CSR). “APK kami sudah memenuhi target nasional sebesar 75 persen. Itu karena usaha untuk mempermudah akses PAUD dengan satu desa satu PAUD,” kata Ny. Aries Suradnyana. Aries Suradnyana menambahkan, di tahun 2018 target APK harus mencapai 80 persen. Target itu, berani dipasang karena pada saat Penganugerahan Bunda PAUD tingkat Nasional di Jakarta, Kepala Dinas Pendidikan bersama Bupati Buleleng dan 9 Bunda PAUD se-Buleleng dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), yang berisi tentang kewajiban anak-anak sebelum memasuki SD untuk memasuki PAUD minimal satu tahun.

“Kami telah berani memasang target mencapai 80 persen, karena kami sudah menandatangani MoU dengan pihak Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mewajibkan minimal satu tahun PAUD sebelum SD,” ungkap Aries Suradnyana, istri Bupati Buleleng. Untuk keberadaan PAUD kedepan, sambung dia, pihaknya mempersiapkan berbagai hal. Salah satunya, adalah menginstruksikan para kepala desa untuk mengalokasikan dana desa guna menunjang keberadaan PAUD di Desa, yang berkerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk keberadaan PAUD. “Salah satu langkah kami, meningkatkan status PAUD di desa menjadi PAUD negeri. Sampai saat ini di Buleleng ada 25 PAUD negeri,” pungkas Aries Suradnyana. Bunda PAUD Buleleng juga dinilai dalam rangka Apresiasi Bunda PAUD Berprestasi Tingkat Provinsi Bali tahun 2017. Penilaian ini ditujukan kepada Bunda PAUD Kabupaten Buleleng, Ny. Aries Suradnyana, mengenai sejauh mana perkembangan PAUD di Kabupaten Buleleng. (apb)