17 Juli 2019, UBAD Gelar Dies Natalis Pertama

(Baliekbis.com),Universitas Bali Dwipa (UBAD) berdiri sejak Agustus 2018 sesuai SK Menristek Dikti RI No. 578/KPT/I/2018 dan telah terakreditasi baik.

“Penyelenggaraan pendidikan tinggi di UBAD akan berjalan efektif dengan 10 Program Studi (Prodi) yang dimiliki yakni Prodi Gizi, Prodi Farmasi, Teknik Biomedis, Hubungan Masyarakat, Teknologi Pangan, Psikologi, Bahasa Inggris, Akuntansi, Sistem Informasi dan Prodi Hukum,” ujar Ketua Yayasan UBAD Dr. Ir. Wayan Adnyana,SH,MKn., Selasa (2/7/2019) di kampus setempat.

Dikatakan, sejak awal berdirinya UBAD telah melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan kurikulum pendidikan tinggi. Bahkan dari perjalanan tersebut juga telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia hingga internasional, salah satunya NIIT Univeraity (NU) New Delhi-India.

“Kehadiran UBAD juga untuk bisa memberikan jawaban atas isu lemahnya daya saing Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya SDM Bali di Era Teknologi Industri 4.0 ini,” terangnya.

Lanjut Wayan Adnyana, proses pembelajaran di UBAD lebih banyak menggunakan metode tatap muka. Karena dengan metode ini mahasiswa akan lebih paham akan maksud dan tujuan yang disampaikan oleh para dosen pengajar.

“Kami di UBAD dari 10 Prodi yang dimiliki masing-masing Prodi memiliki dosen tetap dan dosen tamu. Untuk dosen tamu semuanya bergelar S3 (doktor). Apalagi tujuan utama di UBAD adalah mencetak lulusan yang lebih kreatif, inovatif dengan mampu membuka lapangan kerja sendiri (job kreator), dan bukan sebaliknya job speaker,” ucapnya.

Wayan Adnyana menambahkan pada tanggal 17 Juli 2019 akan dilaksanakan Dies Natalis ke-1 dengan diadakan sidang senat terbuka. Sebelumnya dirangkai dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 14 Juli 2019 yakni tirta yatra ke Puncak Pingit, Bangli.

“Setelah itu, pada tanggal 15 Juli 2019 dilaksanakan pengabdian masyarakat berupa penelitian pembuatan susu kafir kepada ibu-ibu PKK Provinsi Bali serta bedah buku karya Rektor UBAD, Dr. Ir. Ni Ketut Suryasih,MA,MSc, APP yang akan diadakan di halaman kampus setempat,” tambahnya.

Mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ajaran 2019/2020, pihaknya menargetkan sesuai jumlah ruang kelas yang dimiliki yakni 14 ruang kelas dengan jumlah 560 mahasiswa. Karena masing-masing kelas nantinya akan diisi 40 mahasiswa. (sus)