11 Agustus 2017, Kanwil DJP Bali Gelar “Pajak Bertutur”

(Baliekbis.com), Pemerintah ingin generasi muda punya kesadaran pajak yang lebih baik. Namun menggugah kesadaran membayar pajak bukanlah urusan mudah dan dapat dilakukan secara instan. Teknis perpajakan yang rumit dan tingkat kepercayaan masyarakat  yang masih rendah terhadap DJP sebagai instansi pengumpul uang pajak dijadikan alasan masyarakat untuk menghindar pajak.

Kerja sama Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan dengan Kemendikbud dan Kemenristekdikti telah membuahkan program yang disebut Inklusi Kesadaran Pajak. Melalui program ini, nilai-nilai pajak dan pemahaman tentang pajak akan diintegrasikan ke dalam mata pelajaran/mata kuliah tertentu yang akan diterima oleh para peserta didik secara berulang. Program besar ini akan diawali dengan “kick off” kegiatan Pajak Bertutur yang akan dilaksanakan serentak dalam satu hari pada tanggal 11 Agustus 2017. Seluruh unit kerja Ditjen Pajak di Indonesia akan secara serempak melakukan kegiatan mengajar di tingkat SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi dengan melibatkan seratus sepuluh ribu peserta didik akan diajak berkenalan tentang pajak. “Kegiatan membangun kesadaran pajak sejak dini merupakan investasi jangka panjang dan telah dilakukan di berbagai negara maju. Untuk Kanwil DJP Bali sendiri beserta seluruh KPPnya akan menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur di 35 sekolah di Provinsi Bali (SD s.d Perguruan Tinggi) yang akan melibatkan kurang lebih 3200 peserta didik,” tutur Pelaksana Tugas Kepala Kanwil DJP Bali, Cucu Supriatna dalam keterangannya di Denpasar, Kamis (3/8/2017). Dalam kesempatan lain, Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Bali, Riana Budiyanti, menyampaikan bahwa pelaksanaan Pajak Bertutur ini dipersiapkan dengan matang karena Menteri Keuangan Sri Mulyani akan terlibat secara langsung dalam kegiatan Pajak Bertutur melalui Video Conference, (live streaming ) dari Kantor Pusat DJP. “Semoga kegiatan Pajak Bertutur akan  meletakkan batu pijakan yang kokoh dalam langkah-langkah panjang penanaman kesadaran pajak ke depan mewujudkan Generasi Emas Indonesia Sadar Pajak,”  imbuh Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Bali, Riana Budiyanti. (arw/bas)